TEMPO Interaktif, Jakarta - Israel kemarin dilaporkan berencana memanggil duta besar Turki untuk membicarakan sebuah drama yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah yang menggambarkan tentara Israel membunuh anak-anak Palestina.
Israel menilai program itu memicu kebencian terhadap negara itu.
Akhir tahun 2008 hingga awal 2009 Israel melancarkan gempuran selama 25 hari terhadap Palestina di Gaza yangmenewaskan sekitar 1.400 orang di pihak Palestina termasuk anak-anak, dan melukai 5.300 lainnya. Sebelumnya di Lebanon pertengahan tahun 2006, gempuran serupa terhadap Hizbullah menewaskan sekitar 1.100 penduduk sipil termasuk anak-anak, dan melukai 4.400.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Drama itu ditayangkan oleh stasiun TRT One Channel hari Selasa lalu, dan hari berikutnya Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman memanggil Duta Besar Israel untuk Turki untuk berkonsultasi.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Vietnam Ancam Blokir Facebook Jika Tidak Patuhi Perintah Sensor
20 November 2020
Vietnam Ancam Blokir Facebook Jika Tidak Patuhi Perintah Sensor
Pemerintah Vietnam mengancam akan menutup Facebook jika menolak menyensor konten politik antipemerintah.
Akali Sensor Sepihak, Reporters Without Borders Andalkan Game Minecraft
6 Oktober 2020
Akali Sensor Sepihak, Reporters Without Borders Andalkan Game Minecraft
Organisasi Reporters Without Borders (RSF) telah menemukan cara baru untuk mengakali sensor sepihak dari pemerintah otoriter: Minecraft
Perusahaan Teknologi Amerika di Hong Kong Segan Beri Data ke Cina
9 Juli 2020
Perusahaan Teknologi Amerika di Hong Kong Segan Beri Data ke Cina
Diberlakukannya UU Keamanan Nasional Hong Kong memaksa sejumlah perusahaan teknologi Amerika seperti Facebook menimbang kembali keberadaan di sana
Donald Trump Tolak Hadiri Makan Malam Tahunan dengan Pers
26 Februari 2017
Donald Trump Tolak Hadiri Makan Malam Tahunan dengan Pers
Donald Trump menjadi presiden AS pertama dalam 30 tahun terakhir yang menolak menghadiri jamuan makan malam tahunan Asosiasi Koresponden Gedung Putih.
Di Turki: 107 Jurnalis Dipenjara, 155 Media Ditutup
25 Oktober 2016
Di Turki: 107 Jurnalis Dipenjara, 155 Media Ditutup
Jaringan Komunikasi Independen (BIA) melaporkan 107 jurnalis saat ini dipenjara dan 2.500 jurnalis menganggur di Turki.
Media Dilarang Meliput Pendemo Ditahan di Mako Brimob Papua
2 Mei 2016
Media Dilarang Meliput Pendemo Ditahan di Mako Brimob Papua
Polisi melarang awak media meliput dan mengambil gambar penahanan demonstran pendukung ULMPW di lapangan Markas Komando Brimob Papua.
Kritik DPR, Mochtar Pabottingi 'Dinasihati' Eks Kepala LIPI
14 November 2015
Kritik DPR, Mochtar Pabottingi 'Dinasihati' Eks Kepala LIPI
Menurut Taufik, bila ingin kritis, setelah APBN disahkan.
Terungkap, DPR yang Minta LIPI Tegur Mochtar Pabottingi
13 November 2015
Terungkap, DPR yang Minta LIPI Tegur Mochtar Pabottingi
DPR minta LIPI memberikan teguran pada Mochtar Pabottingi agar pembahasan APBN lancar.
Ditanya Proyek, Pejabat Kupang Ini Malah Ancam Wartawan
11 September 2015
Ditanya Proyek, Pejabat Kupang Ini Malah Ancam Wartawan
Proyek pembangunan drainase di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, senilai Rp 2,4 miliar menuai protes warga.
Profesor Australia Desak Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Udin
31 Agustus 2015
Profesor Australia Desak Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Udin
David T. Hill mempertanyakan kinerja polisi dan pemerintah dalam mengungkap dalang pembunuh wartawan Udin.