TEMPO Interaktif , Bangkok – Ribuan demonstran “Kaos Kuning” turun ke jalan di Kota Bangkok. Warga Thailand ini memperingati satu tahun korban kekerasan demonstran melawan polisi yang menewaskan dua orang dan ratusan orang terluka.
Pada 7 Oktober 2008, polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan demonstran kelompok Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (PAD). Demonstrasi meluas dan memaksa mengganti pemerintah terpilih yang dianggap dekat dengan mantan perdana menteri Thaksin Sinawatra.
Sekitar 5.000 orang berkumpul di Royal Plaza untuk merayakan satu tahun demontrasi damai itu, dipimpin Sondhi Limthongkul --pendiri dari kelompok PAD dan memimpin gerakan partai politik baru.
“Kami menghormati orang-orang yang tewas saat berjuang bersama kami dan ratusan orang yang terluka dan menjadi buta. Mereka adalah pahlawan kami,” ujar Sondhi.
Demonstran “Kaos Kuning” ini akhirnya memblokade dua bandara utama pada akhir November alu. Aksi ini ternyata efektif untuk menekan pemerintah yang dianggap pro-Thaksin.
AP| NUR HARYANTO