TEMPO Interaktif, Gaza – Israel membutuhkan tank untuk membunuh dua orang Hamas di Jalur Gaza. Penembakan di wilayah Gaza timur, datang beberpa jam setelah militer Israel mengatakan sejumlah roket ditembakkan oleh Hamas yang menguasai daerah pantai. Serangan ini dilaporkan tanpa menimbulkan korban atau kerusakan.
Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengidentifikasi salah satu dari orang yang mati sebagai salah satu anggotanya. Kata sumber medis yang lain, pemuda lainya yang berusia 25 tahun tidak bisa diidentifikasi apakah ia adalah seorang militan. Dua warga Palestina lainnya terluka dalam penembakan itu, kata mereka.
Angkatan udara Israel melakukan serangan udara di sebuah terowongan penyelundupan dari Gaza ke Mesir pada hari Minggu (20/9), kata para saksi penduduk Palestina, tidak ada korban dilaporkan.
Pada akhir Desember, Israel meluncurkan serangan mematikan terhadap Hamas untuk menghentikan serangan roket dari Gaza. Sejak itu, lebih dari 200 roket dan mortir telah menghantam Israel dari wilayah Palestina, kata tentara.
AP| NUR HARYANTO
![Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]](https://statik.tempo.co/data/2018/07/17/id_719645/719645_720.jpg)