TEMPO Interaktif , Islamabad - Polisi Pakistan mengatakan mereka telah menyerbu sebuah perusahaan jasa keamanan lokal yang memiliki kontrak dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Polisi Islamabad Rana Akram mengatakan, perusahaan jasa keamanan itu dituduh mengenai kepemilikan senjata ilegal.
Penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (19/9), di tengah liputan media lokal bernada negatif mengenai Amerika yang menggunakan perusahaan keamanan swasta di negeri itu.
Akram mengatakan, polisi menemukan 61 senapan serbu dan sembilan pistol yang diduga tak berizin. Sedang, jurubicara Kedutaan Besar Amerika, Snelsire Rick mengatakan, kedutaan mengontrak perusahaan itu dan mulai berlaku pada awal tahun ini.
AP| NUR HARYANTO