TEMPO Interaktif, Beijing - Misteri serangan jarum suntik yang menyebar di daerah Xinjiang, Cina barat mulai terkuak. Polisi menangkap sembilan tersangka baru di tiga kota.
Baru-baru ini para tersangka ditahan di kota wilayah Xinjiang, yakni Hotan, Altai, dan Kashgar. Mereka ditangkap sehubungan dengan serangan yang diduga melibatkan jarum suntik.
Sejak minggu lalu, lebih dari 500 orang di Urumqi telah melaporkan serangan dengan jarum suntik, walaupun hanya sekitar 100 orang yang menunjukkan bukti ditusuk. Teror dengan penikaman yang aneh ini menyebabkan puluhan ribu Cina Han demonstrasi awal bulan ini. Mereka menganggap pemerintah yang tidak dapat menjamin keamanan mereka.
Serangan jarum telah memperburuk ketegangan di kawasan Xinjiang, di mana kerusuhan etnis pada bulan Juli hampir 200 orang mati. Kekerasan terjadi buntut dari perpecahan antara Muslim Uighur yang berbahasa Turki dan merupakan kelompok etnis minoritas melawan kelompok etnis Cina Han, yang merupakan kelompok mayoritas di Cina.
Seorang staf bernama Li di departemen propaganda Partai Komunis Kashgar menegaskan bahwa orang yang melaporkan kasus tapi tidak dapat menunjukkan bukti serangan jarum suntik. "Sampai sekarang, menurut diagnosa, kami belum konfirmasi ada serangan jarum suntik. Kebanyakan dari mereka hanya merasakan sakit tiba-tiba ketika sedang berjalan di keramaian. Tapi para dokter dan pemeriksa medis tidak menemukan tanda-tanda serangan jarum pada tubuh mereka," katanya.
AP| NUR HARYANTO