TEMPO Interaktif, Paris – Laki-laki itu tingginya tak lebih dari 1,7 meter. Kalau untuk ukuran Eropa, jelas pendek dan diakui atau tidak biasanya membuat rendah diri. Nicolas Sarkozy sepertinya memang ada masalah dengan tinggi badannya itu.
Seorang pekerja pabrik mengklaim bahwa dia dipilih untuk berdiri di dekat presiden Prancis saat pemotretan karena tingginya tidak njomplang dengan Sarkozy. Kesimpulan sederhana ini dilansir di internet dan membuat kantor presiden meradang.
Dalam kunjungan ke pabrik suku cadang mobil di Normandia minggu lalu, Sarkozy memberi dukungan kepada industri itu dan membela rencana kontroversial untuk "pajak karbon" untuk membantu lingkungan.
Sekitar 20 karyawan yang bekerja dengan celemek putih berkumpul berdiri di belakang Sarkozy, ketika ia berbicara kepada sekitar 600 pekerja di bagian otomotif Faurecia baru lokasi produksi di Caligny. "Saya pernah diberi tahu, anda bisa terpilih karena kriteria tinggi (badan)," seorang reporter untuk jaringan TV Belgia RTBF menanyakan kepada seorang wanita berambut gelap dalam barisan. "Apakah itu benar?"
"Ya, ya," jawabnya.
Reporter, Jean-Philippe Shaller, menekankan: "Bahwa kau tidak boleh lebih tinggi daripada presiden?"
"Itu benar," jawabnya, lalu dia gugup dan memalingkan wajahnya ke karyawan lainnya.
Dua juru bicara kepresidenan menyangkal tuduhan sadis itu, yang terdengar "absurd dan aneh". Tentu saja mereka menyangkalnya, “tidak ada perintah seperti itu datang dari kantor Sarkozy.”
Tinggi badan telah menjadi masalah bagi banyak pemimpin negara selama bertahun-tahun, dari pemimpin pendek terkenal -Napoleon yang dikatakan memiliki tinggi badan 1,5 meter-- sampai ke pemimpin yang mempunyai tinggi bak pemain bola basket seperti Charles de Gaulle.
De Gaulle sampai harus berjuang untuk menemukan tempat tidur yang cocok dengan tingginya 1,9 meter, ketika ia sedang dalam perjalanan dinas. Francois Mitterrand juga terlihat kecil ketika berdiri di samping Kanselir Jerman Helmut Kohl dengan tinggi badan hampir dua meter. Masalah ini diutarakan oleh Jean-Pierre Friedman, penulis buku tentang Sarkozy dan psikologi pemimpin.
Pertanyaan kemudian beralih seputar seberapa tepat tinggi Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin dan Presiden Dmitry Medvedev, dan apakah mereka mencoba untuk tampil lebih tinggi dari satu sama lain. Sebuah perbincangan di situs internet didedikasikan untuk menebak ukuran mereka dan membandingkannya dengan yang lain, termasuk Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan Perdana Menteri Silvio Berlusconi.
Kembali ke Sarkozy, fotografer menangkap basah dia berdiri dengan ujung ujung jari kaki -saat foto bersama istrinya, mantan supermodel Carla Bruni, dan Barack dan Michelle Obama di Strasbourg pada bulan April.
Sementara Bruni mengatakan kepada televisi Prancis, tahun lalu, bahwa tingginya hanya 1,72 meter. Bruni mungkin sadar suaminya lebih pendek dari dia, maka jarang dia terlihat mengenakan sepatu hak tinggi ketika hadir dalam acara bersama suaminya.
AP| NUR HARYANTO