TEMPO Interaktif , Roma – Gadis ranum itu angkat bicara. Masih berusia 18 tahun, Noemi Letizia menyangkal dia menjadi pemicu keretakan rumah tangga Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, sekaligus membantah adanya pernikahan dengan tokoh politik itu.
Noemi yang berprofesi sebagai model dan bintang televisi Italia ini mencapai lompatan internasional, setelah lima bulan lalu terungkap kabar ada hubungan asamara dengan Tuan Berlusconi, yang berusia 72 tahun. Tentu saja bermula dari hal sepele, saat kakek-kakek yang sudah tipis kulitnya itu datang ke pesta Noemi untuk merayakan ulang tahunnya.
Sejak saat itu, politikus ini bersilat lidah ke berbagai penjuru media mengenai hubungannya dengan gadis berambut pirang itu. Istri Berlusconi yang semula mendiamkan mulai terbakar api cemburu dan menyalahkan hubungan haram itu. Veronica Lario, 53 tahun, istri Berlusconi itu dengan tegas menyatakan bahwa gadis yang masih singset itu penyebab perpecahan mereka.
Bayangkan saja, Berlusconi datang ke pesta remaja dengan membawa hadiah kalung emas dan berlian senilai 6.000 euro atau senilai Rp 86.6 juta. Hemm. istri mana yang tak mendidih darahnya kalau suaminya memberi hadiah yang nilainya tak terelakkan kepada gadis yang masih kinyis-kinyis itu. Sontak, Nyonya Lario mengatakan bahwa dia tidak bisa lagi mengasosiasikan dirinya bersama dengan seorang pria yang ''sering pergi dengan anak di bawah umur".
Namun, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Sky Italia, Noemí bersikeras ia bukan penyebab perpecahan rumah tangga pucuk pimpinan Italia itu. "Ini merupakan skandal besar tetapi kenyataannya berbeda," katanya.
Saya ingin memperbaikinya karena ada begitu banyak informasi yang salah. Akan lebih baik jika orang-orang menggunakan otak mereka dan berpikir sedikit. Setiap orang dapat melihat bahwa saya bukan alasan untuk perceraian.”
Noemi menegaskan kembali, bagaimana sebuah pesta ulang tahun gadis usia 18 tahun bisa merusak perkawinan. “Jika hal ini terjadi, perkawinan macam apa itu? Aku tidak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah masalah keluarganya sendiri. Aku tidak boleh disalahkan karena perpecahan mereka.''
Noemi mengaku perkenalannya dengan Berlusconi sudah sejak dia masih kanak-kanak. "Ketika ayah mengunjungi Silvio, ia membawa saya. Jadi saya telah mengenal Silvio selama yang saya bisa ingat," katanya. ''Itu sering terjadi. Tapi bagi saya itu adalah hal yang normal. Bukan seolah-olah Silvio adalah seorang yang luar biasa bagi saya.”
Kenapa panggilan kepada Berlusoni begitu mesra? ''Ketika masih kecil, saya memberi julukan kepada orang-orang yang saya cintai. Jadi aku memberikan satu julukan untuk Silvio (Papi atau Ayah) karena ia manis. Ini adalah untuk menunjukkan kasih sayang.''
Bagi Berlusconi, selain hubungannya dengan Noemi, juga diterpa kontroversi panas dengan seringnya dia mengundang gadis-gadis model - termasuk model glamor Patrizia D'Addario - berada di antara tamu yang diundang ke pesta-pesta di kediaman resminya di Roma dan Sardinia.
SKYNEWS| NUR HARYANTO