“Kami berhasil!” ujar penyelenggara acara, Javier Hildago, kepada ribuan orang yang mengenakan topi fedora hitam, sarung tangan putih, cat muka meniru Michael Jackson. Mereka meniru tarian seperti dalam video klip “Thriller” yang keluar pada 1983.
Akan tetapi, mereka masih harus menanti sepekan sebelum The Guinness Book of World Records memastikan apakah mereka benar-benar memecahkan rekor.
Rekor terakhir terjadi pada Mei ketika 242 mahasiswa College of William & Mary tampil di Williamsburg, Virginia, Amerika Serikat menirukan gaya Michael Jackson.
Hildago sendiri mengklaim 12.937 orang menari menirukan Michael Jackson di depan Monumen Revolusi. Dalam pemecahan rekor tersebut, tarian dipimpin seorang yang mirip Michael Jackson dengan menggunakan jaket warna merah dan emas. Orang tersebut mengaku bernama Hector Jackson.
Aksi tersebut baru bisa resmi disebut memecahkan rekor jika Guinness mengesahkannya.
“Warga yang merespons lebih banyak dari yang kami duga,” ujar Hector Jackson. “Meksiko memberi penghormatan terbaik di dunia untuk Michael Jackson.”
Partisipan acara tersebut juga beragam dari mulai anak-anak hingga dewasa. Salah satunya Guillermo Rodriguez yang baru berusia 2 tahun. Ia diajak sang ayah dalam acara tersebut.
Michael Jackson sendiri meninggal pada 25 Juni lalu. Ia dijuluki Raja Pop dunia.
AP| KODRAT SETIAWAN