Presiden Taiwan Ma Ying-jeou membuat pengumuman Kamis, saat mengunjungi sebuah sekolah di bagian selatan dari pulau itu, kata juru bicara pemerintah. Topan Morakot menghantam Taiwan pada tanggal 8 Agustus dan membuat banjir, tanah longsor dan kesengsaraan. Tercatat lebih dari 400 orang tewas.
Namun, kunjungan pemimpin spiritual Tibet ini akan bisa memunculkan kemarahan Cina, yang menuduh Dalai Lama meminta advokasi untuk kemerdekaan Tibet.
Padahal, Taiwan dan Cina daratan saat ini sedang menggebu merapikan hubungan mereka setelah bertahun-tahun bermusuhan. Undangan kepada Dalai Lama memiliki potensi untuk melemahkan, papar pengamat.
Cina menganggap Taiwan propinsi yang memberontak. Hubungan Taiwan dengan Cina daratan telah membaik di bawah Ma. Tidak seperti pendahulunya, Ma dikenal telah mengambil pendekatan yang lebih damai.
CNN| NUR HARYANTO