Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Bir Kartika Sari Dewi Shukarno Dapat Hukuman Cambuk  

image-gnews
Kartika Sari Dewi Shukarno/AFP/Getty
Kartika Sari Dewi Shukarno/AFP/Getty
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Model cantik Malaysia, Kartika Sari Dewi Shukarno, 32 tahun, pekan ini akan menghadapi hukuman cambuk enam kali dengan rotan, setelah pengadilan Syariah Malaysia menjatuhkan hukuman tersebut, bulan lalu (20/7).

Ini akan menjadi kasus pertama seorang wanita mendapat hukuman cambuk dibawah undang-undang Syariah Malaysia.

Kartika Sari Dewi Shukarno, kepada AFP mengatakan, dia telah meminta kepada otoritas pengadilan agama Malaysia untuk menghukumnya didepan publik, diluar penjara, tetapi pihak otoritas menolaknya karena dianggap tidak sesuai dengan prosedur. "Saya ingin mengirimkan pesan bahwa saya benar-benar menyesal dengan apa yang saya lakukan, untuk itu saya ingin dihukum didepan orang lain. Jika orang lain melihat saya dihukum cambuk, saya berharap mereka tidak akan melakukan tindakan seperti saya," ujar Kartika, Minggu (23/8).

"Saya tidak akan menangis ketika saya dihukum. Saya telah berbicara pada diri saya sendiri, saya telah siap, menerima (hukuman) itu," ujarnya dalam wawancara dengan media Malaysia The Star, Minggu (23/8).

"Kadang-kadang saya merasa sedih dan tegang menghadapi ini, karena telah menodai nama baik keluarga, tetapi setelah membaca Al Quran saya merasa tenang dan sekarang tidak takut lagi dipukul," ujarnya Kartika dari rumahnya di Malaysia.

Kartika ditangkap oleh petugas agama pada 12 Januari 2008 bersama temannya Noorazah Baharuddin, 22 tahun, di sebuah pub hotel di Kuantan, bersama tiga gelas bir, pada pukul 01.20 dini hari. Dari hasil tes urine, diketahui ada kadar alkohol yang lebih ditubuhnya, sehingga ia ditengarai mabuk ketika ditangkap.

Atas kasus tersebut, setelah melalui beberapa kali sidang, akhirnya pengadilan Syariah Malaysia mengganjar hukuman cambuk dengan rotan 6 kali, dan denda 5.000 ringgit Malaysia, sekitar Rp 13 juta. Demikian juga dengan teman minum bir..

Sesuai dengan peraturan pengadilan Syariah, mulai besok, Senin (24/8), Kartika Sari Dewi Shukarno, harus menjalani tahanan selama satu minggu, di penjara Kajang, Selangor, sebagai persiapan menjalani hukuman cambuk ini. Di penjara, ia akan menjalani tes kesehatan dan sejumlah persiapan sebelum hukuman cambuk dilakukan. "Saya merasa baik. Saya tidak takut dengan hukuman cambuk, tetapi saya takut dengan suasana lingkungan penjara. Sekarang mereka telah mengatakan akan membuat saya nyaman, sehingga saya puas dan siap," ujar Kartika," saya telah jelaskan masalah ini pada dua anak saya yang berumur tujuh tahun dan lima tahun. Keduanya telah mengerti, dan meminta saya kuat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartika Sari Dewi Shukarno, seorang model freelance, dia menikah dengan seorang warga Singapura dan tinggal disana selama beberapa lama. Dari perkawinannya itu, ia memperoleh dua orang anak.

Kasus Kartika cukup mendapat perhatian media nasional maupun internasional, karena ini kasus pertama seorang wanita mendapat hukuman cambuk dibawah undang-undang Syariah.

Malaysia merupakan negara multikultur dan multiagama, yang memberlakukan hukum Syariah bagi kalangan Muslim. Kalangan non Muslim diperbolehkan mengkonsumsi alkohol, namun dilarang bagi kalangan Muslim. Koran Inggris the Guardian menulis, hukuman ini merupakan hukuman kedua bagi wanita Muslim dalam pekan ini, atas dakwaan pelanggaran hukum Syariah. Setelah pada pekan lalu, Lubna Hussein, seorang wanita Sudan, mantan wartawan dan jurubicara kantor PBB setempat, ditangkap bersama 12 teman wanitanya oleh petugas agama setempat, dan mendapat hukuman cambuk 40 kali, karena memakai pakaian yang seronok di restoran tempat umum di Khartoum.

Hukuman cambuk bagi wanita pelanggar aturan Syariah di Malaysia, berbeda dengan hukuman cambuk bagi pelaku kriminal, cambukan dilakukan dengan lebih lembut, dan rotan cambukan hanya berupa cambuk kecil. Sebelum dicambuk, pelanggar juga diperiksa dulu kesehatannya apakah siap mendapat cambukan atau tidak.

Menurut Saiful Idham Sahimi dari pengadilan Syariah Malaysia, pelaksanaan hukuman juga dilakukan oleh perwira hukuman wanita, dan pelanggar segera dibebaskan dari penjara begitu proses hukuman cambuk selesai dilakukan.

Masih belum jelas apakah pelaksanaan hukuman cambuk terhadap Kartika Sari Dewi Shukarno ni akan dilakukan didepan umum ataukah cukup dilakukan didalam penjara. Kemungkinan hukuman terhadap Kartika Sari Dewi Shukarno akan dilakukan pada akhir pekan ini, Sabtu (29/8).


UTUSAN l THESTAR l STRAITSTIMES l GUARDIAN l WAHYUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.