Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jendela Kamar Tidur Netanyahu Pecah Diserang Drone Hizbullah

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat tak berawak Hizbullah yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel utara. Serangan drone itu mengenai jendela kamar tidurnya, menurut media Israel pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.

Hizbullah mengonfirmasi tanggung jawab pada hari Selasa atas serangan 19 Oktober terhadap rumah pribadi Netanyahu di Caesarea. Lembaga penyiaran publik Israel KAN mengatakan pesawat tak berawak Hizbullah menghantam jendela kamar tidur Netanyahu.

KAN mengatakan sensor militer Israel mengizinkan media untuk melaporkan bahwa serangan itu telah menyebabkan kerusakan pada kediaman perdana menteri. 

Sebuah gambar, yang sebelumnya dilarang dipublikasikan oleh sensor militer, menunjukkan kerusakan yang terjadi di rumah tersebut akibat hantaman pesawat tak berawak. Kantor Netanyahu mengatakan bahwa perdana menteri Israel itu dan keluarganya tidak berada di lokasi saat serangan terjadi.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu. Israel menyebut serangan udara itu menargetkan Hizbullah. Selama setahun terakhir, Hizbullah ikut menyerang Israel setelah penyerbuan Hamas.

Hampir 2.500 orang tewas dan lebih dari 11.600 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.

Hizbullah telah  mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak minggu lalu terhadap rumah liburan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di di Israel utara. “Perlawanan Islam mengklaim bertanggung jawab atas operasi Caesarea dan penargetan rumah Netanyahu,” kata kepala kantor media Hizbullah, Mohammad Afif, dalam konferensi pers pada hari Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Afif mengatakan bahwa jika dalam serangan sebelumnya Netanyahu tidak terluka. Ia mengisyaratkan bahwa Hizbullah mungkin akan melakukan serangan lagi di masa mendatang.

Ia juga mengatakan tidak akan ada negosiasi dengan Israel selama pertempuran masih berlangsung dan mengakui bahwa beberapa pejuang Hizbullah telah ditawan oleh militer Israel. “Israel tidak mematuhi etika perang, dan kami menganggapnya bertanggung jawab atas keselamatan tahanan kami yang berada dalam tahanannya,” kata Afif.

Setelah serangan pesawat tak berawak hari Sabtu terhadap rumah Netanyahu, Israel melancarkan beberapa serangan udara di pinggiran selatan Beirut dan terus berlanjut sejak saat itu.

ANADOLU | AL JAZEERA 

Pilihan editor: Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

1 jam lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.


Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

1 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel mengepung rumah sakit Indonesia dan membakarnya, UNRWA desak Israel beri akses penyelamatan


Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

Norwegia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan lokal untuk menghindari kegiatan bisnis yang akan "mendukung penjajahan Israel atas Palestina."


Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

5 jam lalu

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.


Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

6 jam lalu

Burger [McDonald's/JStone/Shutterstock]
Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.


Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

6 jam lalu

Dylan Collins. Dok.X
Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP


FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran


Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

8 jam lalu

Hashem Safieddine. REUTERS/Aziz Taher
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.


Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

8 jam lalu

Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. Militer Israel melancarkan gelombang serangan udara di seluruh Lebanon, yang menargetkan cabang-cabang Al-Qard al-Hasan, sebuah asosiasi keuangan yang terkait dengan Hizbullah. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

Profil lembaga Al-Qard Al-Hasan bentukan Hizbullah. Mengapa Israel menyerang lembaga keuangan yang banyak membantu rakyat Lebanon itu?


Prancis Peringatkan Lebanon Bisa Lumpuh dan Terjadi Perang Saudara

9 jam lalu

Presiden Prancis Macron menghadiri konferensi video KTT Iklim, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 22 April 2021. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]
Prancis Peringatkan Lebanon Bisa Lumpuh dan Terjadi Perang Saudara

Lebanon sekarang telah menjadi medan pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.