Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Reporter

image-gnews
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris mengungguli Donald Trump dari Partai Republik dengan selisih tiga persen yaitu 46 persen berbanding 43 persen. Keduanya bersaing ketat untuk memenangkan pilpres AS pada 5 November, menurut jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos.

Pada jajak pendapat yang selesai hari Senin, Trumpadalah kandidat yang disukai untuk berbagai isu ekonomi. Beberapa pemilih mungkin terpengaruh oleh klaimnya bahwa imigran ilegal di negara ini rentan terhadap kejahatan, pernyataan yang sebagian besar telah didiskreditkan oleh akademisi dan lembaga pemikir.

Responden menilai ekonomi sebagai isu utama yang dihadapi oleh Amerika Serikat. Sekitar 44 persen mengatakan Trump memiliki pendekatan yang lebih baik dalam mengatasi melonjaknya biaya hidup,  dibandingkan dengan 38 persen pemilih Kamala Harris.

Di antara berbagai isu ekonomi yang harus ditangani oleh presiden berikutnya, sekitar 70 persen responden mengatakan biaya hidup akan menjadi yang paling penting. Hanya sebagian kecil yang memilih pasar kerja, pajak, atau membuat warga AS lebih sejahtera secara finansial.

Donald Trump juga mendapat dukungan lebih banyak dibandingkan Kamala Harris di masing-masing bidang tersebut. Meski demikian, dengan margin 42 persen pemilih menganggap Kamala Harris adalah kandidat yang lebih baik dibandingkan Donald Trump yang hanya mengantongi 35 persen untuk mengatasi kesenjangan antara warga Amerika yang kaya dan rata-rata.

Trump tampak bersemangat karena kekhawatiran yang meluas atas isu imigrasi. Saat ini gelombang imigrasi mencapai level tertinggi di Amerika selama satu abad terakhir. Sekitar 53 persen pemilih dalam jajak pendapat tersebut mengatakan mereka setuju dengan pernyataan bahwa imigran ilegal di AS membahayakan keselamatan publik. Namun 41 persen mengatakan tak setuju dengan klaim itu. 

Donald Trump berkali-kali mengutarakan komentar negatif tengang imigran yang masuk secara ilegal ke AS. Jumlah imigran ilegal ini hanya sedikit. Berdasarkan penelitian, mereka tidak mungkin mungkin terlibat dalam tindak pidana dibandingkan penduduk asli Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamala Harris mengungguli Trump dalam enam jajak pendapat Reuters/Ipsos terkait persaingan mereka sejak akhir Juli. Jajak pendapat terbaru menunjukkan Harris unggul dua poin persentase yaitu 47 persen berbanding 45 persen untuk Trump, di antara para pemilih yang paling mungkin memberikan suara pada bulan November. Sekitar dua pertiga dari pemilih yang memenuhi syarat ikut serta dalam pemilihan presiden 2020, menurut perkiraan oleh Pew Research Center.

Para pemilih lebih memercayai ketajaman mental Harris daripada Trump dalam jajak pendapat terbaru. Sebanyak 55 persen pemilih setuju dengan pernyataan bahwa Harris tajam secara mental dan mampu menghadapi tantangan, dibandingkan dengan 46 persen responden yang mengatakan hal yang sama tentang Trump.

Jajak pendapat dilakukan dengan mensurvei 1.272 orang dewasa AS secara daring, di seluruh negeri, termasuk 1.076 pemilih terdaftar. Di antara mereka, 969 dianggap paling mungkin untuk ikut serta di pemilu AS pada November.

REUTERS 

Pilihan editor: Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

3 jam lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

5 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

6 jam lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

8 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

Kamala Harris mengatakan bahwa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir adalah salah satu prioritas utamanya.


Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

Media Israel mengatakan PM Benjamin Netanyahu melarang Menhan Yoav Gallant terbang ke AS sampai Presiden Joe Biden meneleponnya


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

11 jam lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


AS Rancang Dua Proyek Besar, Investasi Jumbo Perkuat Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Mobil sport listrik hybrid baru General Motors Co, Corvette E-Ray, terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters 15 Januari 2023. Supercar Amerika ini selama 70 tahun berganti delapan generasi, baru kali ini memakai teknologi hybrid dan sistem penggerak empat roda. Bahkan memadukan tenaga baterai listrik dan mesin small block V8 yang ditempatkan di tengah. General Motors/Handout via REUTERS
AS Rancang Dua Proyek Besar, Investasi Jumbo Perkuat Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

AS rancang proyek jumbo baterai yang sangat dibutuhkan kendaraan listrik dan menyimpan energi terbarukan mirip proyek tenaga surya dan angin.


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

12 jam lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

1 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah