Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI Hadi Tjahjanto menghadiri KTT ASEAN untuk Pilar Politik-Keamanan di Vientiane, Laos pada Senin, 8 Oktober 2024. Pertemuan mengidentifikasi capaian blueprint pilar Politik Keamanan ASEAN.  

Dalam pertemuan itu, Retno secara khusus mengangkat dua isu penting di kawasan. Pertama, mengenai isu Laut China Selatan. Indonesia memantau dari dekat perkembangan situasi Laut Cina Selatan dan berharap eskalasi tidak terjadi di wilayah ini. Retno menegaskan pentingnyanya terus menghormati UNCLOS 1982. Selain itu, penting pula untuk segera menyelesaikan Perundingan Kode Etik (COC) Laut China Selatan. 

Kedua, mengenai penguatan pelindungan HAM, yang masih sangat rentan. Bagi Retno penting ASEAN memperkuat dan memajukan pembahasan isu HAM, khususnya melalui penguatan AICHR dan juga melalui penguatan kerja sama dengan negara-negara mitra ASEAN lainnya. Hal ini penting dilakukan dalam rangaka menghadapi tantangan tradisional dan non-tradisional di kawasan.

Dalam kesempatan ini, Retno juga menyinggung mengenai hak untuk membangun (Right to Development) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menciptakan HAM dan perdamaian dunia. Retno juga menggarisbawahi pentingnya ASEAN untuk terus berkomitmen pada hukum internasional, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh ASEAN, termasuk penghormatan terhadap HAM.

"Tidak boleh ada ruang untuk pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut," tegas Retno. 

Dalam KTT ASEAN tersebut isu Myanmar juga kembali dibahas, Retno menyampaikan Indonesia telah menginisiasi pertemuan para stakeholders terkait Myanmar dan pertemuan para Utusan Khusus Myanmar di Jakarta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setidaknya ada empat poin penting yang diangkat Retno, yakni pertama ASEAN perlu terus mendorong dialog yang inklusif, dengan melibatkan seluruh stakeholders Myanmar. Kedua perlunya ASEAN meng-address isu TPPO dan juga obat-obatan terlarang yang semakin memperburuk situasi di Myanmar.

Ketiga perlunya peningkatan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang sangat membutuhkan, dan terakhir perlunya dukungan internasional terhadap inplementasi 5 Poin (5PC) ASEAN, sebagai referensi utama penyelesaian isu Myanmar.

Pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN pada 8 Oktober 2024, berhasil mengukuhkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, serta memastikan ASEAN tetap menjadi organisasi yang adaptif dan relevan dalam menghadapi tantangan global di masa depan

Pilihan editor: Jokowi Sebut RI Komitmen Dukung Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkopolhukam Sebut Korban TPPO di ASEAN Meningkat: Berpotensi Jadi Kawasan Episentrum Penipuan

6 jam lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menkopolhukam Sebut Korban TPPO di ASEAN Meningkat: Berpotensi Jadi Kawasan Episentrum Penipuan

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus TPPO di Asia Tenggara. Menurut dia, terjadi peningkatan korban TPPO di ASEAN


Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

9 jam lalu

Paus Fransiskus berbincang dengan warga Palestina di Vatikan, 22 November 2023. Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah warga Palestina yang keluarganya dibantai di Gaza oleh Israel. Vatican Media/Handout via REUTERS
Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.


Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

19 jam lalu

Dari kiri : Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir, Menlu Filipina Enrique A. Manalo, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Permanent Secretary Thailand Sarun Charoensuwan, Deputy Menlu Vietnam Do Hung Viet, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menlu Laos Saleumxay Kommasith, Menlu Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof, Menlu Kamboja Sok Chenda Sophea, Menlu Timor Leste Bendito dos Santos Freitas, Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berfoto bersama saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

Retno Marsudi di acara ASEAN Coordinating Council mengutarakan dukungan bagi Timor Leste untuk berintegrasi ke ASEAN


KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Logo ASEAN. wikipedia.org
KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

Perang sipil di Myanmar dan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan bakal menjadi fokus pembahasan KTT ASEAN.


Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

21 jam lalu

Petugas dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mendata imigran etnis Rohingya di Desa Kwala Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 23 Mei 2024. Sebanyak 51 imigran etnis Rohingya terdampar di kawasan tersebut pada Rabu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

Pemulangan etnis Rohingya ke Myanmar akan dipengaruhi oleh kondisi politik Myanmar agar mereka bisa pulang secara sukarela, aman dan bermartabat.


Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Satu Tahun Serangan Israel ke Gaza, Wamenlu RI Desak Gencatan Senjata

Wamenlu RI Pahala Nugraha Mansury mendesak gencatan senjata antara Israel-Hamas dalam perang Gaza.


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

5 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Kemenkeu Klaim Perbendaharaan Indonesia Unggul di ASEAN

5 hari lalu

Astera Primanto Bhakti. Kemenkeu.go.id
Kemenkeu Klaim Perbendaharaan Indonesia Unggul di ASEAN

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu mengklaim perbendaharaan Indonesia termasuk unggul di ASEAN.