TEMPO Interaktif, Edindurgh – SkyNews dan televisi BBC yang melaporkan pengebom Lockerbie Abdelbaset Ali al-Megrahi dibebaskan dari penjara di Skotlandia atas dasar kasihan, disangkal pemerintah Skotlandia.
“Keputusan akan dibuat minggu depan," ujar Sekretaris Menteri Kehakiman Skotlandia Kenny MacAskill, kepada Televisi Skotlandia akhir Rabu.
Sementara dua juru bicara pemerintah Skotlandia diberhentikan setelah memberi laporan yang masih spekulasi kepada BBC dan Sky. "Tentu saja belum ada keputusan yang telah diambil," ujar juru bicara pejabat Eksekutif Skotlandia. "Pada dasarnya, Sekretaris kehakiman MacAskill masih menunggu bukti," katanya. "Dia tidak membuat keputusan itu."
Al-Megrahi, mantan agen rahasia Libya, yang meledakkan bom di pesawat Pan Am 103 di atas kota Lockerbie Skotlandia pada Desember 1988. Serangan bom ini membunuh 270 orang - kebanyakan dari mereka orang Amerika. Dia kini menderita kanker prostat. Tim hukum berusaha membebaskan karena alasan kasihan.
BBC mengatakan dari pernyataan al-Megrahi yang menyatakan dipengaruhi oleh harapan bahwa dia bisa kembali ke Libia menjelang Bulan Ramadhan, minggu depan.
AP| NUR HARYANTO