Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Iklan

Akankah Rusia melakukan uji coba nuklir?

Putin mengatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan untuk menguji coba senjata nuklir jika Amerika Serikat melakukannya, sebuah posisi yang dikonfirmasi pada September oleh penanggung jawab pengendalian senjata.

Tahun lalu, Putin menandatangani undang-undang yang mencabut ratifikasi Rusia atas Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT).

Rusia pasca-Soviet belum pernah melakukan uji coba nuklir.

Sejak Uni Soviet runtuh pada 1991, hanya beberapa negara yang telah menguji coba senjata nuklir, menurut Asosiasi Pengawasan Senjata: Amerika Serikat terakhir kali melakukan uji coba pada 1992, Cina dan Prancis pada 1996, India dan Pakistan pada 1998, dan Korea Utara pada 2017. Uni Soviet terakhir kali melakukan uji coba pada tahun 1990.

Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif ditandatangani oleh Rusia pada tahun 1996 dan diratifikasi pada tahun 2000. Amerika Serikat menandatangani perjanjian ini pada tahun 1996 tetapi belum meratifikasinya.

Siapa yang akan memberikan perintah peluncuran nuklir Rusia?

Presiden Rusia - Putin - adalah pengambil keputusan utama dalam penggunaan senjata nuklir Rusia. Tas kerja nuklir, atau "Cheget" (diambil dari nama Gunung Cheget di Pegunungan Kaukasus), selalu ada di tangan presiden setiap saat. Menteri Pertahanan Rusia, yang saat ini dijabat oleh Andrei Belousov, dan Kepala Staf Umum, yang saat ini dijabat oleh Valery Gerasimov, juga diperkirakan memiliki koper semacam itu.

Pada dasarnya, tas ini merupakan alat komunikasi yang menghubungkan presiden dengan para petinggi militernya dan kemudian dengan pasukan roket melalui jaringan komando dan kontrol elektronik "Kazbek" yang sangat rahasia. Kazbek mendukung sistem lain yang dikenal sebagai "Kavkaz".

Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Zvezda Rusia pada 2019 menunjukkan apa yang disebut sebagai salah satu koper dengan serangkaian tombol. Pada bagian yang disebut "perintah" terdapat dua tombol: tombol "luncurkan" berwarna putih dan tombol "batalkan" berwarna merah. Tas kerja ini diaktifkan oleh kartu flash khusus, menurut Zvezda.

Jika Rusia merasa menghadapi serangan nuklir strategis, presiden, melalui koper, akan mengirim perintah peluncuran langsung ke komando staf umum dan unit-unit komando cadangan yang memiliki kode nuklir. Perintah semacam itu mengalir dengan cepat melalui sistem komunikasi yang berbeda ke unit-unit pasukan roket strategis, yang kemudian akan menembakkan roket-roket tersebut ke Amerika Serikat dan Eropa.

Jika serangan nuklir telah dikonfirmasi, Putin juga dapat mengaktifkan apa yang disebut "Dead Hand" atau "Perimetr", yaitu sistem pertahanan terakhir: pada dasarnya komputer akan memutuskan hari kiamat dengan meluncurkan seluruh persenjataan Rusia jika kepemimpinan Kremlin menghadapi kehancuran.

Rusia tak pernah mengatakan apa pun tentang sistem ini - atau pembaruannya sejak zaman Soviet - sehingga statusnya saat ini tak jelas.

REUTERS

Pilihan Editor: Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

9 jam lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.


Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

10 jam lalu

Masjid Bukhara Kalyan di Uzbekistan. Shutterstock
Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

13 jam lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

1 hari lalu

Logo FIFA di  Zurich, Swiss. REUTERS/Arnd Wiegmann
FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.


Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

2 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia


Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

2 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.


Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

2 hari lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

Rusia menghargai semua negara yang mengusulkan cara memulihkan perdamaian dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menghentikan permusuhan


Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.