Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suu Kyi Menunggu Vonis Dengan Baca Buku  

image-gnews
Solidaritas Burma/TEMPO/ Zulkarnain
Solidaritas Burma/TEMPO/ Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tokoh prodemokrasi Burma Aung Sang Suu Kyi yang tengah ditahan di penjara Insein, Yangon, menunggu jatuhnya vonis terhadap pengadilan dirinya, telah meminta kepada pengacaranya untuk menyediakan buku-buku bacaan buat menghabiskan waktu dipenjara. "Tak ada yang bisa dilakukan dipenjara, tetapi membaca masih dibolehkan," ujar pengacara dan juga jurubicara partai National League for Democracy (NLD) Nyan Win.

Menurut Nyan Win lebih dari 100 buku dalam berbagai bahasa telah dikirim ke penjara Suu Kyi, termasuk beberapa novel dan kamus. "Dia juga meminta beberapa buku tentang kesehatan dan pengobatan," ujar Nyan Win.

Vonis pengadilan Suu Kyi terus-menerus ditunda-tunda oleh pihak junta militer Burma, atas dakwaan pelanggaran peraturan status tahanan rumahnya, setelah pada bulan Mei lalu, seorang warga Amerika bernama John William Yettaw memasuki rumahnya tanpa ijin, setelah merenangi danau Inya Lake yang mengelilingi rumah Suu Kyi, dan tinggal didalam rumah itu selama dua hari. Yettaw orang yang tak dikenal dan sama sekali tak memiliki hubungan dengan Suu Kyi.

Pengadilan pada Jumat (7/8) hanya berlangsung selama 30 menit, dimana hakim hanya mengatakan masih mempertimbangkan perkara, dan pengumuman penundaan vonis. Namun ada yang berbeda dalam pengadilan singkat Jumat kemarin, dimana Suu Kyi hadir dipengadilan tanpa pengawalan yang ketat dari pihak keamanan, dan penjagaan ruang pengadilan tampak lebih longgar. Di pengadilan Suu Kyi juga tampak santai, tersenyum, dan mengucapkan rasa terima kasih terhadap para diplomat Uni Eropa dan Australia yang menghadiri sidang atas perhatian yang diberikan.  

Dalam sidang Jumat itu, diumumkan vonis rencananya akan dijatuhkan pada Selasa (11/8) besok lusa. "Itu keputusan yang cerdas, vonis akan diberikan pada pertengahan Agustus, ketika para diplomat dan penjabat di PBB diseluruh dunia banyak yang sedang libur," ujar pengacara Suu Kyi, Jared Genser.

Vonis Suu Kyi, kini menjadi perhatian dunia internasional, dan membuat posisi junta militer berada dalam posisi dilematis. Jika Suu Kyi divonis penjara 5 tahun penjara atas dakwaan pelanggaran diatas, menambah statusnya sebagai tahanan sejak tahun 1989, dunia internasional diperkirakan akan semakin memojokkan dan semakin keras terhadap junta militer, bahkan tak tertutup kemungkinan akan mendorong terjadinya peristiwa kekerasan akibat keputusan itu. Tetapi, jika Suu Kyi dibebaskan, kemungkinan dia juga akan segera bebas dari status tahanan rumahnya, dan akan semakin meningkatkan popularitasnya menjelang Pemilu 2010 yang direncanakan Junta akan diselenggarakan secara demokratis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton telah membuat pernyataan pada Juli di Bangkok, Thailand, yang meminta junta segera membebaskan tokoh penerima hadiah nobel perdamaian itu. Begitu juga dengan Barack Obama. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda juga telah membuat pernyataan agar junta Burma segera membebaskan Suu Kyi.

Kemarin, Sabtu (8/8) para oposisi dan aktivis politik Burma di pelarian, merayakan ulang tahun ke-21 peristiwa 8888 atau peristiwa 8 Agustus 1988, yaitu peristiwa kekerasan junta militer terhadap ribuan demonstrasi mahasiswa prodemokrasi Burma. Diperkirakan ribuan mahasiswa tewas dalam peristiwa kekerasan itu, yang setahun kemudian ditiru oleh pemerintah Cina dalam peristiwa Tiannamen.

CNN l WAHYUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular piton. shutterstock.com
Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.


Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Thibault Camus)
Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar


16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

Pemimpin junta militer Myanmar Than Shwe. AP /David Longstreath
16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.


PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa solidaritas untuk Muslim Rohingya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (5/8). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.


Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Aung San Suu Kyi mendapat gelar doctor honoris causa di Oxford University
Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.


Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Aung San Suu Kyi. AP/Khin Maung Win
Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?


Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla didampingi Menteri Urusan wilayah Perbatasan  Myanmar Letnan Jenderal Thein Htay mengunjungi barak pengungsi etnis Rohingya di Thet Kay Pyin, Ibukota negara bagian Rakhine Sittway, Myanmar, Sabtu (11/08). ANTARA/HO-Dokumentasi-JK
Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.


Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) membawa poster saat berunjukrasa di perempatan vetaran, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/8). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.


Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya (AMPERA) melakukan aksi solidaritas untuk masyarakat muslim Rohingya, di Bundaran Majestik Medan, Sumut, Selasa (7/8). ANTARA/Irsan Mulyadi
Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.


KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

Sejumlah wanita suku Rohingya, yang bisanya tinggal di perbatasan Myanmar Bangladesh, berjalan untuk mengambil air di kamp pengungsian di Kutupalong, Bangladesh (7/3). Foto disiarkan hari ini (13/3).  AP/Pavel Rahman
KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.