Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuma Buang Waktu, Hamas Tak Mau Bahas Pembicaraan Damai yang Baru

Reporter

image-gnews
Reruntuhan kota terlihat saat warga Palestina melarikan diri dari Kota Hamad bersama keluarganya menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Reruntuhan kota terlihat saat warga Palestina melarikan diri dari Kota Hamad bersama keluarganya menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Hamas pada Minggu, 11 Agustus 2024, meminta tim mediator agar memaparkan sebuah rencana berdasarkan pembicaraan-pembicaraan yang telah dilakukan sebelumnya, bukannya membangun sebuah negosiasi baru untuk kesepakatan gencatan senjata dalam perang Gaza. Hamas saat ini pesimis bisa berpartisipasi dalam rapat pada Kamis, 15 Agustus 2024, yang diminta oleh tim mediator. 

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat, Mesir dan Qatar mendesak Israel serta Hamas agar mau kembali bernegosiasi pada 15 Agustus 2024. Pertemuan bisa dilakukan di Kairo atau Doha untuk memfinalisasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera. 

Israel mengatakan siap mengirimkan tim negosiasi dalam rapat itu. Sedangkan Hamas awalnya mengatakan telah mempelajari tawaran tersebut, namun sekarang  berubah fikir dengan tak mau terlibat dalam pembicaraan baru. 

“Kami minta agar tim negosiator memapartkan rencana pelaksanaan apa yang sudah disetujui Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 2 Juli 2024, di mana itu berdasarkan visi Biden dan resolusi Dewan Keamanan PBB,” demikian keterangan Hamas.  

Menurut Hamas, tim negosiasi harus mau memberlakukan (rencana yang dipaparkan Biden) kepada Israel, bukannya membuka kembali negosiasi putaran baru atau menyorongkan proposal terbaru yang akan menutupi serangan Israel dan memberikan waktu lebih banyak pada Israel untuk melanjutkan genosida terhadap warga Gaza. 

hamas bersifat fleksibel dalam proses negosiasi ini, namun Israel terus membantai warga Gaza, termasuk membunuh Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024. Hal ini mengindikasikan ketidakseriusan dalam mewujudkan kesepakatan gencatan senjata. Israel tidak menyangkal atau pun membenarkan pembunuhan pada Haniyeh.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proposal yang disorongkan Biden pada 31 Mei 2024, ada tahap gencatan senjata untuk menghentikan perang Gaza. Semenjak ada proposal itu, Washington dan tim mediator mencoba mewujudkan gencatan senjata demi dibebaskannya para sandera, namun upaya ini menghadapi tantangan yang sama berulang-ulang. 

Saat ini terdapat risiko peningkatan perang di Timur Tengah setalah kejadian pembunuhan pada Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut yang mengancam akan menyerang Israel. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

51 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

8 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

10 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

12 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled
Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah UNRWA yang berubah menjadi tempat penampungan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

21 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

23 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

23 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

1 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza