Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Relawan MER-C Tiba di Rumah Sakit Indonesia, Siap Bantu Warga Gaza

image-gnews
Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dokter bedah saraf dr. Dany Kurniadi Ramdhan dan petugas penghubung atau liaison officer (LO) Marissa Noriti menyampaikan kronologi tim MER-C tiba di Gaza utara, saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dokter bedah saraf dr. Dany Kurniadi Ramdhan dan petugas penghubung atau liaison officer (LO) Marissa Noriti menyampaikan kronologi tim MER-C tiba di Gaza utara, saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) telah tiba di Rumah Sakit Indonesia, Gaza utara pekan lalu dan akan bertugas selama sekitar satu bulan di sana, kata MER-C pada Senin, 12 Agustus 2024. Empat dari mereka tiba di Jalur Gaza dari Indonesia pada 7 Agustus, kemudian berhasil menembus Gaza utara bersama tiga anggota lainnya pada Jumat, 9 Agustus.

Sejauh ini, MER-C telah mengirimkan secara bertahap lima tim medis darurat (EMT) dengan total relawan sebanyak 34 orang dari Indonesia ke Jalur Gaza sejak serangan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023. 

Tim yang melakukan perjalanan ke Gaza utara terdiri dari empat dokter spesialis, satu petugas penghubung atau liaison officer (LO), seorang relawan nonmedis dan seorang relawan lokal dari Gaza. Relawan nonmedis Reza Aldilla Kurniawan mengatakan mereka berangkat mulai pukul 08:30 waktu setempat dari Deir al-Balah, Gaza tengah ke Beit Lahia, Gaza utara. Mereka melakukan perjalanan bersama konvoi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Selama perjalanan, mereka harus mengikuti berbagai macam protokol keamanan yang diatur oleh pihak berwenang Israel, menurut dr. Dany Kurniadi Ramdhan selaku dokter bedah saraf yang mengetuai tim EMT MER-C yang kelima. Dany mengatakan mereka melalui banyak checkpoint atau pemberhentian dan beberapa kali diperiksa oleh pihak berwenang.

“Kalau belum diperbolehkan lewat, kita harus menunggu di sana, kadang-kadang harus lebih dari satu jam. Setelah ada lampu hijau, baru boleh maju lagi,” ujarnya lewat panggilan Zoom saat konferensi pers di kantor MER-C, Jakarta Pusat pada Senin, 12 Agustus 2024.

Menurut dia, jarak dari Deir al-Balah menuju Gaza utara tidak begitu jauh. Berdasarkan estimasi peta digital, hanya perlu waktu 50 menit dengan menggunakan mobil untuk menempuh 24,9 km perjalanan. 

Kendati demikian, karena banyaknya protokol yang harus dilalui, ia mengatakan butuh lebih dari enam jam untuk mencapai tujuan mereka di Gaza utara. Konvoi juga sempat mampir di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza selama dua jam untuk menunggu kepastian bahwa kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan.

Akhirnya, tim EMT tersebut tiba di Rumah Sakit Indonesia pada sore hari pada Jumat, 9 Agustus. Selama di Gaza utara, tim akan menginap di rumah sakit, mengingat wisma dr. Joserizal Jurnalis – tempat mereka seharusnya menginap – masih dalam kondisi rusak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malamnya, mereka membantu pengobatan beberapa pasien korban pengeboman. Di antara para pasien, ada seorang bayi yang meninggal dan empat orang yang mengalami trauma di kepala, kata Dany.

Tim medis MER-C kali ini terdiri dari empat orang dokter spesialis, yaitu satu dokter bedah saraf, satu dokter bedah plastik dan rekonstruksi, satu dokter spesialis anestesi serta satu dokter penyakit dalam.

Mereka akan bertugas selama kurang lebih satu bulan di Rumah Sakit Indonesia untuk membantu pelayanan medis bagi para pasien, serta melakukan asesmen terhadap kondisi rumah sakit itu, yang sempat rusak terkena serangan pasukan Israel. Sementara, tiga relawan MER-C lainnya masih bertugas di Gaza tengah.

Saat ini, ada total sembilan orang relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza, yaitu lima relawan medis, tiga relawan nonmedis, dan satu LO.

NABIILA AZZAHRA 

Pilihan editor: Arab Saudi Beri Pernyataan Soal Pembunuhan Ismail Haniyeh Meski Disebut Lambat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

9 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

11 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

13 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

18 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled
Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah UNRWA yang berubah menjadi tempat penampungan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

22 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

1 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

1 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

1 hari lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

2 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.


Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

2 hari lalu

Anak laki-laki Palestina melihat mobil yang terkubur setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Warga dan petugas medis mengatakan kamp tenda di dekat Khan Younis di daerah Al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan bagi warga Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

Israel menyerang zona aman di Gaza Selatan hingga menciptakan kawah raksasa.