TEMPO.CO, Jakarta - Israel dalam tempo semalam memperluas perintah evakuasi di Khan Younis, Jalur Gaza. Perintah Israel itu memaksa 10 ribu warga Palestina dan pengungsi di sana meninggalkan Khan Younis dalam kondisi gelap gulita dan tembakan dari tank-tank yang bergema disekitar mereka.
Militer Israel mengklaim yang mereka lakukan adalah menyerang anggota Hamas, yang menggunakan area-area tersebut untuk melancarkan serangan dan menembakkan roket-roket.
Sedangkan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sebuah serangan udara Israel menghantam sekolah tempat para pengungsi Palestina berlindung. Serangan itu menewaskan setidaknya 90 orang. Militer Israel mengatakan menghantam area itu karena itu tempat anggota Hamas dan kelompok Jihad Islam bercokol. Tuduhan itu dibantah Hamas dan Jihad Islam. Di antara korban tewas adalah 19 pejuang Gaza.
Di Khan Younis, instruksi evakuasi perintah Israel meliputi wilayah tengah, timur dan barat sehingga menjadikannya salah satu perintah evakuasi terbesar dalam 10 bulan perang Gaza berkecamuk. Perintah evakuasi ini diterbitkan dua hari setelah tank Israel masuk ke wilayah timur Khan Younis.
“Demi keamanan Anda, segera evakuasi ke zona kemanusiaan yang baru dibuat. Area yang Anda tempat sekarang dianggap sebagai sebuah zona berbahaya,” demikian bunyi perintah evakuasi Israel yang diumumkan pula di media sosial X, pesan tertulis dan suara untuk warga Palestina di Gaza.
Kepala UNRWA Philippe Lazzarini, mengatakan warga Gaza terperang dan mereka tak punya tempat untuk berlindung.
“Beberapa pengungsi hanya membawa anak-anak mereka, ada juga yang hanya membawa 1 tas kecil berisi kebutuhannya. Mereka mendatangi tempat-tempat pengungsian yang sudah penuh sesak. Mereka sudah kehilangan segalanya dan tak punya apa-apa,” kata Lazzarini.
Militer Israel mengklaim telah menghantam 30 target Hamas dalam tempo 24 jam, termasuk infrastruktur militer, fasilitas penyimpanan senjata dan peluncur rudal. Sedangkan kelompok Jihad Islam mengatakan telah menembakkan sejumlah bom mortar ke arah tentara Israel yang berkumpul di wilayah timur Khan Younis.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini