Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telah Menjadi Tengkorak dan Membusuk, Israel Kembalikan 89 Jasad Warga Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengembalikan jenazah 89 warga Palestina yang diculiknya di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, demikian konfirmasi dari Kantor Media Pemerintah Gaza, Senin, 5 Agustus 2024. Tentara zionis itu mengembalikan jasad-jasad tersebut dalam bentuk tengkorak dan tubuh yang sudah membusuk.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media menjelaskan bahwa penjajah Israel menyerahkan jasad para syuhada tersebut hanya dalam 35 kain kafan, dengan 13 jasad ditempatkan dalam satu kain kafan, 22 jasad di kain kafan lainnya, dan sisa jasad syuhada yang tersebar di beberapa kain kafan lainnya.

Menurut pernyataan tersebut, pasukan Israel, selama 304 hari genosida, menculik lebih dari 2.000 jenazah warga Palestina yang gugur dari puluhan pemakaman di provinsi-provinsi di Jalur Gaza, yang kemudian dibuldozer dan dihancurkan dengan mesin-mesin militer.

Direktur Pertahanan Sipil Yamen Abu Suleiman mengatakan kepada AFP bahwa pihak berwenang pendudukan Israel tidak memberikan informasi apapun mengenai jenazah-jenazah tersebut, termasuk nama mereka atau dari mana mereka ditemukan atau diambil.

"Kami tidak tahu apakah mereka adalah para martir (yang terbunuh di Gaza) atau tahanan dari penjara-penjara (Israel)," tambahnya.

Kantor Media mengingatkan bahwa penjajah Israel mengulangi kejahatan ini beberapa kali selama genosida, termasuk penggalian kuburan di Khan Younis, Jabalia, dan lingkungan al-Tuffah, serta menculik beberapa jasad para martir.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa penjajah Israel masih menahan puluhan mayat, dan menyoroti bahwa pemindahan mayat ke lokasi yang tidak diketahui dan memutilasinya dianggap sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang dapat dihukum oleh hukum internasional.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyerukan kepada organisasi-organisasi internasional dan PBB untuk mengutuk kejahatan brutal dan keji ini.

Mereka menyebutkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan baru-baru ini menambah serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh militer pendudukan Israel setelah diberi lampu hijau oleh Amerika Serikat untuk membunuh warga sipil, anak-anak, dan perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor Media mengatakan bahwa mereka menganggap Israel penjajah dan pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas kejahatan-kejahatan ini dan menuntut pembentukan komite investigasi internasional yang independen untuk menyelidiki penculikan jenazah para syuhada oleh tentara penjajah dan pencurian organ-organ vital mereka.

Israel memiliki sejarah mencuri mayat-mayat para syuhada Palestina yang gugur dalam perangnya di Jalur Gaza.

Setelah mencuri organ tubuh dari beberapa di antaranya, penjajah Israel pada akhir Januari lalu menyerahkan 100 jasad yang dicuri dari rumah sakit dan pemakaman di Jalur Gaza.

Pada akhir Desember, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan bahwa pasukan penjajah Israel menyerahkan 80 jasad yang dimutilasi setelah mencuri organ tubuh mereka.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, Hamas mengatakan bahwa penyerahan mayat tanpa identitas oleh Israel memperburuk penderitaan keluarga para syuhada dan korban hilang, yang berusaha untuk mengetahui nasib anak-anak mereka yang diculik atau menguburkan para syuhada mereka dengan cara yang bermartabat.

Jenazah-jenazah tersebut kemudian dimakamkan di pemakaman Turki, dekat Khan Younis, kota utama di bagian selatan Gaza, lapor wartawan AFP.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Penasihat Presiden Palestina akan Berkunjung ke Indonesia Besok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

43 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

8 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

10 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

12 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

15 jam lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

Dua menteri sayap kanan Israel, yang kerap menjadi provokator, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, bertengkar di kantor Netanyahu.


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

21 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Sekjen PBB mengatakan tidak adanya akuntabilitas atas pembunuhan stafnya dan pekerja bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza tak bisa diterima.


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

23 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden