TEMPO.CO, Jakarta - AS memindahkan dua kapal perang yang sudah ada di Timur Tengah agar lebih dekat ke Israel. Pemindahan dua kapal perang ini untuk mengantisipasi serangan Iran yang merupakan balas dendam atas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Presiden AS Joe Biden juga memimpin rapat dengan tim keamanan nasionalnya di Situation Room pada hari Senin, 5 Agustus 2024, untuk membahas perkembangan terkini di Timur Tengah. Para pejabat AS tidak dapat memperkirakan kapan Iran dan proksinya di Lebanon, Irak, Yaman, atau Suriah akan melancarkan serangan terhadap Israel untuk membalas pembunuhan Ismail Haniyeh dan seorang komandan tinggi Hizbullah beberapa jam sebelumnya.
Iran tak banyak menjelaskan kapan serangan balasan akan diluncurkan. Juga tidak jelas apakah apa yang disebut 'poros perlawanan' akan melakukan operasi terkoordinasi atau melakukan serangan terpisah.
Pada Senin malam, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa beberapa warga Amerika terluka dalam serangan roket terhadap pasukan AS dan Koalisi di Pangkalan Udara Al-Assad di Irak. "Indikasi awal menunjukkan bahwa beberapa personel AS terluka. Personel pangkalan sedang melakukan penilaian kerusakan pascaserangan," kata pejabat itu.