Berdasarkan konstitusi Iran, presiden terpilih harus secara resmi disahkan Pemimpin Revolusi. Rencananya, pelantikan yang akan dilakukan Ayatollah Seyyed Ali Khamenei akan dihadiri para pejabat tinggi Iran.
Pengesahan tersebut digelar dua hari sebelum pelantikan Ahmadinejad di Parlemen. Ahmadinejad punya waktu dua pekan setelah pelantikan untuk mengusulkan anggota kabinet ke parlemen.
Ahmadinejad meraih dua pertiga suara saat Pemilihan Presiden 12 Juni. Dengan hasil tersebut, Ahmadinejad akan kembali memimpin Iran untuk empat tahun ke depan.
Kemenangan Ahmadinejad menuai protes dari massa oposisi. Pada 8 Juli, jaksa penuntut Umum Qorbanali Dorri-Najafabadi mengatakan 2.500 orang pengunjuk rasa teah ditahan. Mereka menuduh kubu Ahmadinejad memenangi pemilu karena curang dengan menggelembungkan suara. Akan tetapi, Ahmadinejad membantah hal tersebut.
PRESSTV| KODRAT SETIAWAN