"Tetapi mari jujur, bahkan dukungan untuk Ukraina bukanlah hal yang pasti, itu tidak sederhana, karena dukungan datang dengan biaya dan risiko," katanya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga berjanji membela Ukraina dari invasi Rusia pada pertemuan puncak NATO di Washington. "(Vladimir) Putin tidak menginginkan apa pun kecuali penaklukan total Ukraina dan menghapus Ukraina dari peta," kata Biden dalam sambutannya kepada negara-negara anggota NATO di pertemuan puncak tersebut, merujuk pada presiden Rusia. "Ukraina dapat dan akan menghentikan Putin."
Pada hari Selasa, Biden berbicara melalui teleprompter dengan suara yang kuat dan percaya diri. "Saat ini NATO lebih kuat daripada sebelumnya dalam sejarahnya," katanya.
Inti dari pertemuan puncak NATO adalah komitmen baru bantuan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pertemuan puncak itu akan semakin memperkuat jalan negara yang dilanda perang itu menuju keanggotaan NATO.
Biden dan para pemimpin Jerman, Italia, Belanda, dan Rumania mengeluarkan pernyataan bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Negara-negara anggota NATO mengumumkan pengiriman lima Patriot tambahan dan sistem pertahanan udara strategis lainnya untuk melindungi kota-kota, warga sipil, dan tentara Ukraina.
ANTARA | REUTERS
Pilihan editor: Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin