Hal ini disampaikan Menteri Senior Malaysia Hishammuddin Hussein bahwa berdasarkan intelijen polisi, teroris kelahiran di Malaysia itu tidak berada di negara ini. “Saya tidak tahu di mana dia, saya hanya bisa mengkonfirmasi bahwa dia tidak ada di sini,” ujar Hishammuddin, mengutip dari Harian Star.
Hishammuddin mengatakan polisi Malaysia telah bekerjasama dengan Indonesia untuk memantau pergerakan Noordin melalui pengikut-pengikutnya di Malaysia.
Pada awal Juli lalu, polisi Malaysia menahan tiga tersangka teroris, yang diyakini telah bertemu dengan buronan Singapura Mas Selamat bin Kastari, yang diduga mencoba mengembangkan kembali gerakan JI di sini.
Mas Selamat telah ditangkap di Malaysia selatan pada April lalu, setelah keluar dari tahanan di Singapura.
Mas Selamat dikatakan sebagai salah satu ketua sel dari JI Singapura. Sebuah kelompok bawah tanah yang terhubung ke Al-Qaeda dan dituduh turut dalam peledakan bom Bali 2002 dan serangan berdarah lainnya di Asia Tenggara.
STRAITSTIMES.COM| NUR HARYANTO