Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Israel Berunjuk Rasa di Parlemen hingga Kediaman Benjamin Netanyahu

image-gnews
Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa pada Senin, 17 Juni 2024 di depan Knesset, parlemen Israel, hingga kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Aksi protes itu untuk mendesak agar dilakukan pemilu dini dan dibuat kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.

Banyak orang yang mengibarkan bendera Israel, sementara yang lain membawa poster-poster yang mengkritik cara Netanyahu menangani isu-isu penting, seperti mempromosikan rancangan undang-undang militer yang mengecualikan orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer, serta caranya menangani peperangan dengan Hamas di Gaza dan dengan Hizbullah di Lebanon. Terjadi bentrokan sengit dengan polisi ketika massa demonstrasi berjalan menuju rumah Netanyahu, menurut laporan media setempat.

Polisi mengatakan mereka membiarkan unjuk rasa berlangsung sampai beberapa orang berusaha menerobos pagar pengendali massa yang dipasang di sekeliling kediaman Netanyahu. Menurut polisi, setidaknya sembilan orang ditangkap dalam unjuk rasa ini. Namun, koordinator penyelenggara unjuk rasa menuduh polisi menggunakan kekuatan berlebihan dan kembali menggunakan meriam air terhadap pengunjuk rasa di luar rumah Netanyahu, menyerang setidaknya tiga orang yang sampai harus rawat inap.

Salah satu demonstran yang luka-luka adalah seorang dokter sukarelawan, Dr. Tal Weissbach, yang terkena pukulan di matanya. Channel 12 melaporkan Weissbach kemudian memeriksakan dirinya ke rumah sakit Tel Hashomer.

Dua pengunjuk rasa lainnya dibawa petugas medis Magen David Adom ke rumah sakit terdekat di Yerusalem. Media Times of Israel mewartakan salah satu dari korban luka dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah terkena meriam air dan yang lainnya – seorang perempuan, 63 tahun, mengalami luka parah setelah dilempar ke dinding.

Koordinator unjuk rasa menuduh aparat kepolisian bertindak atas perintah Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, yang mengawasi kepolisian dan sangat kritis terhadap demonstrasi antipemerintah. Unjuk rasa tersebut terjadi pada hari kedua dari apa yang disebut sebagai “pekan gangguan” oleh berbagai kelompok protes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok-kelompok oposisi mengumumkan protes jalanan selama sepekan, yang mencakup pemblokiran jalan raya dan demonstrasi massal, setelah mundurnya Benny Gantz dan Gadi Eisenkot dari pemerintahan Netanyahu. “Tidak, kami tidak akan menyetujui pemerintahan yang gegabah,” teriak para demonstran di luar Knesset. “Tolak fasisme.”

TIMES OF ISRAEL | REUTERS

Pilihan editor: Mendagri Inggris Ngamuk karena Polisi Tabrak Sapi dengan Mobil Sampai Dua Kali

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

3 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.


Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

7 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

8 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

1 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Fakta-fakta Serangan Israel ke Lebanon

1 hari lalu

Fakta-fakta Serangan Israel ke Lebanon

Serangan Israel masif pada Senin waktu setempat, 23 September 2024 adalah paling mematikan setelah berpuluh tahun yang dialami Lebanon.


Israel Kirim 88 Jasad Warga Palestina Tanpa Identitas Lewat Kontainer

1 hari lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Israel Kirim 88 Jasad Warga Palestina Tanpa Identitas Lewat Kontainer

Warga Palestina menuntut Israel mengidentifikasi jenazah 88 orang yang dikirimkan melalui kontainer.


Presiden Turki Kembali Samakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler

1 hari lalu

Adolf Hitler. Wikia.com
Presiden Turki Kembali Samakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler

Presiden Turki kembali menyamakan Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler dalam pidato di sidang umum PBB ke-79 pada Selasa, 24 September 2024.


Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

Erdogan mendesak negara-negara bersatu menghentikan kebiadaban Netanyahu. Ia menyamakannya dengan Hitler.