Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru kepada NZPA, mereka belum tahu informasi mengenai warga mereka yang menjadi korban luka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru tersebut mengatakan kepada NZPA, Senin (20/7), staf Kedutaan Besar Selandia Baru telah mengecek ke seluruh rumah sakit tiga kali. Akan tetapi, mereka tidak menemukan ada warga Selandia Baru yang menjadi korban ledakan bom JW Marriott dan Ritz Carlton.
Sebelumnya, beredar berita di media massa Indonesia yang menyebutkan ada seorang warga Selandia Baru menjadi korban luka. Ia merupakan salah satu dari 16 warga asing di Indonesia yang menjadi korban luka.
Pada Jumat (17/7), dua bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Kuningan, Jakarta Selatan. Akibat ledakan tersebut, sembilan orang tewas, empat di antaranya merupakan warga asing.
3NEWS.CO.NZ| KODRAT SETIAWAN