Mackay merupakan korban bom di Hotel JW Marriott pada Jumat (17/7). Saat ledakan, Mackay bersama 15 pemimpin perusahaan sedang asyik bersantap di Restoran Syailendra di dalam Hotel JW Marriott.
Anak Mackay, Kristy Mackay, mengatakan kepada The Dominion Post keluarga mereka masih syok. "Andai saja saya bisa membuat mereka melihat apa yang telah mereka lenyapkan. Jika mereka sedang dalam kesulitan, ia (Mackay) pasti mau membantu mereka," ujar Kristy.
Menurut Kristy, ayahnya adalah seorang yang sangat perhatian dan dermawan.
Pada Jumat (17/7), dua bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Kuningan, Jakarta Selatan. Akibat ledakan tersebut, sembilan orang tewas.
TVNZ| KODRAT SETIAWAN