Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Palestina di Gaza Kritik Hamas karena Gagal Akhiri Perang dengan Israel

Reporter

image-gnews
Pengungsi Palestina membawa jerigen berisi air di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 8 Juni 2024. Warga Gaza berjuang melawan polusi dan kelangkaan air, di tengah konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mahmoud Issa
Pengungsi Palestina membawa jerigen berisi air di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 8 Juni 2024. Warga Gaza berjuang melawan polusi dan kelangkaan air, di tengah konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga Gaza mengkritik kelompok militan Hamas, karena gagal mengakhiri perang dengan Israel. Perang sejak Oktober tahun lalu itu telah menghancurkan hidup mereka.

"Hamas telah memimpin rakyat Palestina ke dalam perang pemusnahan,” kata Umm Ala, 67 tahun. Ia telah dua kali mengungsi selama lebih dari delapan bulan perang Hamas Israel.

“Jika para pemimpin Hamas tertarik untuk mengakhiri perang ini dan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina, mereka pasti menyetujui (kesepakatan),” ujar Umm Ala, yang kini mengungsi di Khan Younis, kota utama di wilayah selatan Jalur Gaza.

Perang terjadi setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2024. Perang telah menyebabkan korban tewas 1.194 orang di Israel, dan 37.232 orang di Palestina. 

Upaya gencatan senjata antara Israel Hamas telah gagal. Mediator Amerika Serikat, Mesir dan Qatar sekali lagi terlibat dalam negosiasi dengan Israel dan Hamas dalam upaya menyelesaikan kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Namun sebagian warga Gaza, yang hidup dalam ketakutan, menyalahkan Hamas atas kehancuran besar yang disebabkan oleh perang. 

Abu Eyad, 55, yang tinggal di Gaza utara mengkritik para pemimpin Hamas. Ia mengatakan, mereka bisa tidur nyaman, dan makan minum dengan enak. 

“Pernahkah kamu mencoba menjalani hidup seperti kami hari ini?” kata Eyad bertanya. “Tahukah kamu bahwa sering kali kami tidak menemukan makanan sama sekali?”

Israel dan Hamas sekali lagi saling menyalahkan atas buntunya gencatan senjata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Gaza lainnya mengatakan lelah dengan perang. “Kami lelah, kami mati, kami hancur dan tragedi yang tak terhitung jumlahnya,” kata Abu Shaker, 35 tahun.

"Apa yang kamu tunggu?" dia bertanya kepada Hamas. "Apa yang kamu inginkan? Perang harus diakhiri bagaimanapun caranya. Kami tidak dapat menanggungnya lebih lama lagi.”

Terlepas dari kritik tersebut, survei di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel menunjukkan Hamas menjadi kekuatan politik paling populer di wilayah tersebut dengan preferensi 40 persen, diikuti oleh Fatah yang mendominasi Otoritas Palestina di Ramallah dengan 20 persen.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang dirilis pada hari Rabu juga mengatakan bahwa dukungan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober tetap tinggi.

Pada awal Mei, Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menerima perjanjian gencatan senjata, sehingga membuat warga Gaza bersorak merayakan.

AL ARABIYA 

Pilihan editor: Yunani Tutup Semua Situs Wisata di Athena karena Gelombang Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

3 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.


Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

7 jam lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

7 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

7 jam lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

8 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

9 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

11 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Komandan Angkatan Udara Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel, Jadi Target Netanyahu

Hizbullah mengonfirmasi bahwa komandan angkatan udaranya, Muhammad Hussein Srour, gugur akibat serangan Israel


Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

11 jam lalu

Seorang pria melihat asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. Sebelumnya, sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv, yang menyebar ke seluruh wilayah Israel Tengah dan membuat warga berlarian untuk mencari tempat berlindung. REUTERS/Ronen Zvulun
Israel Klaim Berhasil Cegat Rudal Balistik Yaman yang Menyasar Tel Aviv

Militer Israel mengatakan pada Jumat pagi 27 September 2024 bahwa mereka mencegat rudal balistik dari Yaman yang menargetkan Tel Aviv.