TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu maraton di India berakhir pada Sabtu, enam pekan setelah pemungutan suara dimulai. Jajak pendapat yang digelar stasiun televisi India memprediksi Perdana Menteri Narendra Modi akan memenangkan masa jabatan ketiga ketika hasil pemilu diumumkan pada Selasa 4 Juni 2024.
Sebagian besar karena citranya sebagai pendukung agresif keyakinan mayoritas Hindu di India.
Baca juga:
Jika menang, pria berusia 73 tahun ini akan menjadi perdana menteri India kedua setelah pemimpin kemerdekaan Jawaharlal Nehru, yang memenangkan tiga masa jabatan berturut-turut.
Aliansi yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan umum, berdasarkan ringkasan jajak pendapat yang disiarkan saluran berita NDTV pada Sabtu malam.
Ringkasan dari dua jajak pendapat memperkirakan Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang berkuasa dapat memenangkan lebih dari 350 kursi di majelis rendah parlemen yang beranggotakan 543 orang, dimana dibutuhkan 272 kursi untuk mendapatkan mayoritas sederhana.
NDA memenangkan 353 kursi pada pemilu 2019.
Aliansi oposisi "INDIA" yang dipimpin oleh partai Kongres pimpinan Rahul Gandhi diperkirakan akan memenangkan lebih dari 120 kursi.
Beberapa saluran TV lainnya akan memproyeksikan hasil jajak pendapat mereka nanti.
Modi mengatakan dia yakin akan mandat ketiga berturut-turut, menambahkan pada X: "Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa rakyat India telah memberikan suara dalam jumlah besar untuk memilih kembali pemerintahan NDA."
Meskipun jajak pendapat di India mempunyai catatan yang tidak merata karena sering kali hasil pemilu salah, dan para analis mengatakan bahwa melakukan hal yang benar di negara yang besar dan beragam ini merupakan sebuah tantangan, namun banyak orang di daerah pemilihan Modi di Varanasi yang sangat menginginkan hal tersebut terjadi.
“Saya memilih pertumbuhan dan pembangunan negara saya,” kata warga setempat Brijesh Taksali di luar tempat pemungutan suara. "Hanya ada satu pemimpin yang saya kenal... Narendra Modi. Saya memilih dia."
Varanasi adalah ibu kota spiritual agama Hindu, tempat umat dari seluruh India datang untuk mengkremasi orang-orang tercinta yang telah meninggal di tepi Sungai Gangga.
Kota ini merupakan salah satu kota terakhir yang memberikan suara dalam pemilu India yang sangat melelahkan, dan merupakan tempat dimana dukungan publik terhadap keselarasan Modi antara agama dan politik semakin membara.
Modi telah memimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa meraih dua kemenangan telak pada 2014 dan 2019, sebagian besar disebabkan oleh seruannya kepada umat Hindu.