Apakah angka itu akan berubah?
"Fakta bahwa kami sekarang memiliki 25.000 orang yang telah diidentifikasi adalah sebuah langkah maju," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada media di Jenewa pada Selasa, 14 Mei 2024.
"Ada sekitar 10.000 jenazah lagi yang masih harus diidentifikasi secara penuh, dan kemudian rinciannya - mana yang anak-anak, mana yang perempuan - yang akan ditetapkan kembali setelah proses identifikasi lengkap selesai," kata juru bicara PBB Farhan Haq kepada para wartawan di New York, Senin.
Apa kata Israel?
Para pejabat Israel mengatakan bahwa angka-angka tersebut mencurigakan karena kendali Hamas atas pemerintahan di Gaza. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Oren Mamorstein mengatakan bahwa angka-angka tersebut dimanipulasi dan "tidak mencerminkan kenyataan di lapangan".
Namun, militer Israel juga telah menerima dalam sebuah briefing bahwa jumlah korban di Gaza secara keseluruhan dapat diandalkan.
Pekan lalu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa 14.000 pejuang Hamas dan 16.000 warga sipil Palestina telah terbunuh dalam perang tersebut.Dalam sebuah penampilan di podcast Call Me Back, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya merujuk pada perubahan tersebut, dengan mengatakan bahwa tentara Israel telah "mampu menjaga rasio jumlah warga sipil dan kombatan yang terbunuh... [menjadi] sekitar satu banding satu".
"Empat belas ribu orang telah terbunuh, para kombatan," lanjutnya, "dan mungkin sekitar 16.000 warga sipil telah terbunuh."
AL JAZEERA | REUTERS
Pilihan Editor: PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi