Belum jelas kapan video itu direkam. Para sandera mengatakan mereka tidak dapat merayakan hari raya Paskah Yahudi, yang berakhir Selasa. Miran berkata, “Saya telah berada di sini selama 202 hari, ujarnya. Kantor Perdana Menteri Israel menolak berkomentar.
Ini adalah video penyanderaan kedua yang dirilis Hamas dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Rabu, kelompok teror tersebut merilis video sandera Israel-Amerika Hersh Goldberg-Polin, yang diculik dari festival musik Nova pada 7 Oktober.
Dalam video tak bertanggal, Goldberg-Polin terlihat dengan sebagian lengan kirinya hilang beberapa inci di atas tangannya. Video itu dirilis Sabtu oleh Markas Besar Forum Keluarga Sandera.
Forum penyanderaan menyebut bahwa Siegel dan Miran terbukti masih hidup. Mereka mendesak pemerintah Israel melakukan segalanya untuk menyetujui kesepakatan pengembalian semua sandera sebelum Hari Kemerdekaan (14 Mei).
Sekitar 250 warga Israel dan orang asing disandera selama serangan Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel, dalam serangan tunggal paling mematikan dalam sejarah Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan ke Gaza, berjanji untuk menghancurkan Hamas dan membawa pulang para sandera. Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
REUTERS | CNN
Pilihan editor: Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina