TEMPO.CO, Jakarta - Tentara AS atau Amerika Serikat Mayor Wiliam Walker dilaporkan menghilang di hutan Karawang, Jawa Barat. Ia akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 23 April 2024. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Nugraha Gumilar.
“Iya meninggal, betul,” kata Gumilar dalam pesan singkatnya seperti dilansir Antara, Selasa, 23 April 2024
Gumilar lalu menjelaskan kronologi hilangnya perwira tentara AS dari satuan Aviation Officer tersebut. Menurut penuturan Gumilar, Wiliam pertama kali dinyatakan menghilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari Karawang pada Senin, 22 April 2024.
Pada awalnya, Wiliam Walker bersama pasukannya yang lain disebar ke wilayah hutan untuk memeriksa lokasi pendaratan untuk latihan gabungan terjun payung Super Garuda Shield (SGS). Setelah survey selesai, seluruh pasukan diharuskan untuk berkumpul di satu titik.
Namun, Wiliam Walker tidak kunjung muncul setelah beberapa waktu berlalu. Dia pun menjadi satu-satunya tentara yang tidak kembali ke titik kumpul yang telah disepakati. Sejak saat itu, Wiliam dinyatakan hilang saat melakukan survei tempat pendaratan untuk latihan gabungan terjun payung.
Setelah dinyatakan menghilang, petugas yang berasal dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 305 Karawang langsung melakukan pencarian terhadap perwira dari negeri Paman Sam itu.
Berdasarkan GPS yang sempat dikirim dari ponsel Wiliam Walker, diketahui lokasi terakhirnya berada pada jarak 1,5 jam dari posko utama yang berada di Perumahan Karawang Baru. Setelah dilakukan pencarian, petugas akhirnya berhasil menemukan Wiliam, namun dalam kondisi telah meninggal dunia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menduga penyebab kematian Wiliam Walker adalah karena sakit yang mendadak dan serangan jantung. Dia memastikan, jenazah perwira US Army dari satuan Aviation Officer itu telah dievakuasi untuk ditangani petugas medis lebih lanjut.
“Sakit ya, sakit mendadak, ya, mungkin serangan jantung ya,” ucap Gumilar.