2. Presiden Iran Telah Peringatkan Israel
Usai Iran meluncurkan serangan ke Israel, perwakilan negara tersebut mengatakan pihaknya akan membalas serangan Iran pada akhir pekan, dengan melibatkan ratusan drone dan rudal. Presiden Iran Ebrahim Raisi pun telah memperingatkan Israel bahwa Teheran akan memberikan “respon keras” terhadap setiap serangan di wilayahnya.
Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis bahwa Israel “harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan kami” ketika Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam “momen yang paling berbahaya.”
3. Fasilitas Nuklir Iran Aman
Saluran televisi Iran itu juga mengatakan fasilitas nuklir Iran aman dan tidak mengalami kerusakan. Menurut Teheran, tempat Iran melakukan pekerjaan di bidang nuklir itu dipakai dengan tujuan damai. Namun, barat meyakini bahwa nuklir di Iran dibangun dengan tujuan untuk membuat senjata.
Di sisi lain, Komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Hagtalab, mengatakan bahwa fasilitas nuklir Iran sepenuhnya aman. Mengenai ancaman Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, dia mengatakan bahwa ancaman tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Selain itu, rezim Zionis juga selama beberapa tahun terakhir telah melakukan tindakan sabotase dan terorisme terhadap industri nuklir Iran.
Meski protokol dan standar global serta peraturan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melarang negara-negara menyerang fasilitas nuklir, menurut Hagtalab, Republik Islam Iran selalu siap untuk melawan ancaman tersebut.
“Dengan menggunakan pertahanan pasif dan peralatan canggih serta berkat penyebaran fasilitas nuklir di seluruh negeri, kami siap melawan segala ancaman dari rezim Zionis,” katanya.
4. Iran Siap Luncurkan Rudal
Dalam sebuah wawancara pada Kamis, 18 April 2024, Hagtalab mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran berada dalam kesiapan penuh. Mereka juga telah mengidentifikasi target penting dan siap untuk meluncurkan rudal yang kuat.
“Fasilitas nuklir musuh Zionis telah diidentifikasi, dan Republik Islam telah mengakses data yang diperlukan mengenai semua target. Untuk menanggapi kemungkinan tindakan mereka, kami siap meluncurkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target yang teridentifikasi.”