Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Reporter

image-gnews
Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Israel dikabarkan meluncurkan serangan rudal ke wilayah Iran pada Kamis malam, 18 April  2024. Melansir dari ABC News, rudal tersebut menghantam sebuah lokasi di negara dengan ibu kota Teheran tersebut. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Iran mengirimkan serangan pesawat tak berawak ke Israel sebagai tanggapan atas serangan kedutaan Iran di Suriah.

Kantor berita Iran, Fars, melaporkan ledakan terdengar di sebuah bandara di kota Isfahan, Iran, namun penyebabnya belum diketahui. Di provinsi Isfahan, terdapat beberapa situs nuklir Iran, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran.

Selain itu, suara ledakan juga terdengar di dekat pangkalan militer di pusat kota Isfahan. Tetapi, seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada serangan rudal. Adapun suara ledakan yang terdengar disebabkan oleh aktivitas sistem pertahanan udara Iran. Berikut ini beberapa fakta serangan Israel ke Iran.

1.Sistem Pertahanan Udara Aktif

TV pemerintah Iran mengatakan bahwa tak lama setelah tengah malam, terlihat drone di langit Isfahan. Meski begitu, drone berhasil dihancurkan karena sistem pertahanan udara yang aktif.

“Tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone di langit tersebut,” bunyi keterangan stasiun TV tersebut. Stasiun penyiaran itu kemudian mengatakan situasi di Isfahan normal dan tidak terjadi ledakan di darat. 

Militer Iran juga memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan pada Jumat, 18 April 2024 waktu setempat adalah suara sistem pertahanan udara. “Suara itu terkait dengan pertahanan udara Isfahan yang menembaki benda-benda mencurigakan dan kami tidak mengalami kerusakan atau kecelakaan apa pun,” Brigadir Mihandoust, pejabat senior Angkatan Darat Iran di Provinsi Isfahan, seperti dikutip Press TV, media Iran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

1 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

2 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

6 jam lalu

Rafael's David's Sling adalah salah satu lapisan dalam sistem pertahanan roket dan rudal balistik Israel yang juga dapat digunakan untuk mencegat UAV bersenjata. Sistem pencegat adalah rudal dua tahap yang disebut sebagai 'Stunner', dirancang untuk mencegat generasi terbaru TBM di ketinggian rendah. Foto : Wikipedia
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.


Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

10 jam lalu

Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

11 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

11 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

12 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

13 jam lalu

Kapal fregat Bayern milik AL Jerman terlihat selama latihan Operasi Baltik (BALTOPS), Juni 2008. ANTARA/US Navy/Mike Banzhaf via Wikimedia Commons/as
Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

Jerman bersikeras mereka tidak menghentikan penjualan senjata tetapi para pemimpinya telah memblokir ekspor.


Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Israel Setahun Silam

13 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Israel Setahun Silam

Kementerian Pendidikan Palestina menyebutkan bahwa sejak agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat 7 Oktober lalu, sebanyak 11.406 siswa tewas


Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

14 jam lalu

Alexander Schallenberg. REUTERS/Lisi Niesner
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.