Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Reporter

image-gnews
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou pada Rabu 10 April 2024 bahwa tidak ada yang dapat menghentikan "reuni keluarga" antara kedua sisi Selat Taiwan, dan bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat didiskusikan.

Saat bertemu dengan Ma di Aula Besar Rakyat Beijing, tempat para pemimpin asing biasanya mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Cina, Xi mengatakan bahwa orang-orang di kedua sisi selat adalah orang Cina.

“Campur tangan eksternal tidak dapat menghentikan tren historis reuni negara dan keluarga,” kata Xi, dalam komentarnya yang dilansir media Taiwan.

Xi tidak menjelaskan lebih lanjut namun dalam terminologi Cina yang mengacu pada campur tangan eksternal terhadap Taiwan, umumnya ditujukan pada dukungan yang didapat Taipei dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, terutama penjualan senjata yang membuat marah Beijing.

Penduduk di kedua sisi selat itu adalah warga Cina, Xi menambahkan.

“Tidak ada dendam yang tidak dapat diselesaikan, tidak ada masalah yang tidak dapat dibicarakan, dan tidak ada kekuatan yang dapat memisahkan kita.”

Sejak pemerintah Republik Cina yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah kalah perang saudara melawan komunis Mao Zedong, tidak ada pemimpin Taiwan yang pernah mengunjungi Cina.

Ma, presiden Taiwan dari 2008 hingga 2016, tahun lalu menjadi mantan pemimpin Taiwan pertama yang mengunjungi Cina, dan sekarang melakukan perjalanan keduanya ke negara tersebut.

Ma sudah diperkirakan akan bertemu Xi kali ini, setelah pertama kali bertemu Xi di Singapura pada akhir 2015 untuk pertemuan puncak penting. Ini tak lama sebelum Presiden Taiwan saat ini Tsai Ing-wen memenangkan pemilu.

Cina tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan Taiwan berada di bawah kendalinya, dan telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

Ma mengatakan kepada Xi bahwa ketegangan telah menimbulkan kegelisahan bagi banyak warga Taiwan.

“Jika terjadi perang antara kedua belah pihak, hal ini tidak akan tertahankan bagi masyarakat Tiongkok,” kata Ma, menggunakan istilah yang mengacu pada orang-orang yang beretnis Tionghoa dan bukan kebangsaan mereka.

“Orang Tiongkok di kedua sisi selat benar-benar memiliki kebijaksanaan yang cukup untuk menangani semua perselisihan secara damai dan menghindari konflik.”

Menanggapi pertemuan tersebut, Dewan Urusan Daratan Taiwan yang membuat kebijakan Cina menyatakan sangat menyesal bahwa Ma tidak secara terbuka menyampaikan desakan rakyat Taiwan untuk mempertahankan kedaulatan dan sistem demokrasi Republik Cina, yang tetap menjadi nama resmi Taiwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beijing harus berhenti mengintimidasi Taiwan dan menyelesaikan perbedaannya dengan Taipei melalui dialog yang penuh hormat dan rasional, tambahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

1 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

3 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

7 jam lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

7 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Cina Chen Yu Fei. ANTARA/Aprillio Akbar
Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

Cina kian mempertegas statusnya sebagai negara terkuat di arena bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.


Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

8 jam lalu

Ilustrasi kampanye hitam
Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

Black campaign libatkan penyebaran informasi negatif disertai berita bohon atau fitnah untuk merugikan pesaing di pilkada. Apa ciri lainnya?


Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

10 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. Taiwan menyiagakan jet tempurnya usai Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan. REUTERS/Annabelle Chih
Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day bocor.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

22 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.