Sumber tersebut, kata Ali, melihat Usamah menunggang kuda mengunjungi tempat-tempat yang berbeda, setiap malam. Sedangkan pada siang hari, Usamah bersembunyi di gua-gua yang ada di sekitar wilayah Afghanistan Timur.
Ali yang saat ini menjabat sebagai kepala kemanan wilayah timur Kota Jalabad mengatakan, sekitar 500 sampai 600 pejuang Taliban dan al-Qaida mengasingkan diri di wilayah Tora Bora, 60 kilometer dari barat daya Jalalabad. Sebelumnya, kata Ali, wilayah tersebut sempat digunakan sebagai benteng pertahanan pasukan Mujahidin saat melawan tentara Uni Soviet.
Ali lalu menjelaskan bahwa Usamah bin ladin sempat dilindungi oleh sekitar 3000 pejuang khusus yang terlatih sebelum serangan bom Amerika Serikat dimulai. Akan tetapi, saat ini, sebagaimanan dilihat sumber yang dipercayanya itu, Usamah hanya dilindungi beberapa tentara saja.
Ali juga optimis, pihaknya akan mampu menangkap Usamah bin Ladin dengan dukungan para penduduk Afganistan. Apalagi, mereka telah dijanjikan akan mendapat hadiah sebesar US$25 juta bila memberikan informasi tentang keberadaan milyuner kelahiran Arab Saudi tersebut. Ali juga menjelaskan bahwa bila Usamah bin Ladin berhasil ditangkap, pihaknya akan menyerahkannya ke pengadilan internasional untuk diadili.
Sebelumnya, pihak Taliban menyatakan sudah lama tidak berhubungan dengan Usamah bin Ladin dan tidak tahu dimana keberadaannya. Sementara itu, Presiden Pakistan Jenderal Pervez Musharraf menyatakan, dirinya tidak yakin kalau Usamah bin Ladin telah menyeberangi wilayah perbatasan menuju negaranya. Sepanjang pengetahuan saya, bin Ladin belum menyeberang ke Pakistan, kata Musharraf kepada para wartawan usai menghadiri pertemuan dengan para pejabat Uni Eropa, Sabtu (24/11). (ap/nunuy nurhayati-tempo news room)