Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Keamanan PBB Kembali Voting Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Dibujuk Tidak Veto Lagi?

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara pada Senin 25 Maret 2024 mengenai rancangan resolusi baru gencatan senjata “segera” di Gaza. Hal ini dilakukan setelah Rusia dan Cina memveto rancangan resolusi sebelumnya yang diusulkan oleh Amerika Serikat.

Sebelumnya hari ini, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan resolusi baru tersebut tidak menghubungkan pembebasan tawanan dengan seruan gencatan senjata.

Resolusi yang diperkirakan akan diputuskan pada hari ini telah dikerjakan bersama dengan AS untuk menghindari veto, menurut diplomat yang berbicara tanpa menyebut nama.

“Kami berharap, kecuali terjadi perubahan pada menit-menit terakhir, resolusi tersebut akan diadopsi dan AS tidak akan memberikan suara yang menentangnya,” kata seorang diplomat.

Teks baru tersebut, menurut versi pada Minggu, “menuntut gencatan senjata segera” selama bulan suci Ramadan yang sedang berlangsung, “mengarah pada gencatan senjata permanen yang berkelanjutan.”

Resolusi tersebut juga “menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera serta “pencabutan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar.”

Naskah tersebut diajukan oleh anggota tidak tetap Dewan Keamanan, yang bekerja sama dengan Amerika Serikat selama akhir pekan untuk menghindari veto, menurut diplomat tanpa menyebut nama.

AS sendiri telah memveto tiga resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Dewan terpecah belah mengenai perang Israel-Hamas sejak serangan 7 Oktober, dan hanya menyetujui dua dari delapan resolusi. Keduanya terutama berkaitan dengan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang hancur.

Anggota tetap Dewan dan pendukung utama Israel, Amerika Serikat, dengan tegas mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun dengan semakin dalamnya krisis kemanusiaan di Gaza, Amerika Serikat telah mengurangi dukungannya terhadap Israel atas tindakan mereka dalam serangan membabi buta yang menewaskan puluhan ribu warga sipil Palestina dalam 169 hari terakhir.

Serangan brutal Israel ke Gaza dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.139 kematian di Israel, berdasarkan angka resmi Israel.

Israel telah berjanji untuk menghancurkan para pejuang Hamas, yang juga menyandera sekitar 250 orang, yang Israel yakini sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 orang diperkirakan tewas. Para sandera yang tewas dibunuh oleh serangan bom Israel, bahkan tiga diantaranya ditembak mati tentara Israel.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Minggu menyebutkan total korban jiwa di wilayah tersebut sebanyak 32.226 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian mengatakan 72 orang tewas pada Minggu dini hari, termasuk sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan udara terhadap lima rumah di Kota Rafah di selatan.

Jumat lalu, Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara terhadap rancangan yang diajukan oleh Amerika Serikat yang menyerukan gencatan senjata “segera” terkait dengan pembebasan sandera.

Cina dan Rusia memveto resolusi tersebut, mengkritik resolusi tersebut karena tidak secara eksplisit menuntut Israel menghentikan serangannya yang sudah menuju genosida.

Pilihan Editor: Cina: Draf Resolusi AS soal Gaza Beri Lampu Hijau bagi Pembantaian Warga Palestina

FRANCE24 | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

13 menit lalu

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

Israel mengklaim telah membunuh pejabat senior Hamas di Gaza utara.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

1 jam lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

2 jam lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


Top 3 Dunia: Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser hingga Bill Clinton Dukung Genosida Gaza

3 jam lalu

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton (kanan) dan mantan Presiden AS Bill Clinton tiba untuk pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, 20 Januari 2021. Mantan Presiden Donald Trump tidak hadir dalam acara ini. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser hingga Bill Clinton Dukung Genosida Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 November 2024 diawali oleh Israel merusak kantor badan bantuan PBB, UNRWA di Tepi Barat, pada Kamis.


Kabinet Israel Setujui Anggaran Negara 2025, Biaya Perang Dinaikkan

7 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan rapat kabinet mingguan dalam foto file ini, di Tel Aviv, Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo
Kabinet Israel Setujui Anggaran Negara 2025, Biaya Perang Dinaikkan

Perang Israel di Gaza dan Lebanon telah menghabiskan miliaran dolar untuk belanja pertahanan.


BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

12 jam lalu

Bapanas menyatakan bahwa hasil rapid test anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. ANTARA/HO-Humas Bapanas
BPOM Sebut Uji Sampel Anggur Shine Muscat Rampung Minggu Malam, Senin Diumumkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menguji sampel anggur shine muscat. Hasil diumumkan Senin pekan depan.


Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

13 jam lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.


BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

13 jam lalu

Anggur muscat. Istimewa
BPOM Lakukan Uji Lab Anggur Shine Muscat: Tunggu Hasilnya Senin Depan

Taruna menyebut, hasil uji laboratorium BPOM menjadi data utama untuk memutuskan apakah anggur ini aman dikonsumsi atau tidak


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

14 jam lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

14 jam lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.