TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menahan empat tersangka penembakan massal di Moskow. Para terdakwa dibawa ke pengadilan pada hari Minggu dan tiga orang telah mengaku bersalah atas semua dakwaan, menurut kantor media pemerintah TASS.
Pengadilan Kota Moskow mengumumkan melalui telegram bahwa nama empat terdakwa dalam kasus penembakan di Moskow itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev , Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni dan Mukhammadsobir Faizov. Keempatnya berasal dari Tajikistan, bekas republik Soviet, dan pernah berada di Rusia dengan visa sementara atau yang sudah habis masa berlakunya.
Serangan hari Jumat menyebabkan sedikitnya 137 orang tewas. Serangan ini adalah yang paling mematikan di Rusia dalam dua dekade terakhir. Serangan itu juga terjadi hampir seminggu setelah Vladimir Putin kembali menang pemilihan presiden untuk yang kelima kalinya.
Keempat terdakwa itu dituduh melakukan kejahatan terorisme. Menurut KUHP Rusia, para pelaku dapat dihukum penjara hingga seumur hidup.
Berikut adalah profil keempat terdakwa pelaku penyerangan di Moskow:
Dalerdzhon Mirzoyev
Pria berusia 32 tahun itu adalah terdakwa pertama yang dibawa ke pengadilan. Mirzoyev, dari Tajikistan, memiliki izin tinggal sementara selama tiga bulan di kota Novosibirsk di Siberia, Rusia selatan, namun masa berlakunya sudah habis, menurut RIA Novosti.