Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Reporter

image-gnews
Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia telah menahan empat tersangka penembakan massal di Moskow. Para terdakwa dibawa ke pengadilan pada hari Minggu dan tiga orang telah mengaku bersalah atas semua dakwaan, menurut kantor media pemerintah TASS.

Pengadilan Kota Moskow mengumumkan melalui telegram bahwa nama empat terdakwa dalam kasus  penembakan di Moskow itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev , Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni dan Mukhammadsobir Faizov. Keempatnya berasal dari Tajikistan, bekas republik Soviet, dan pernah berada di Rusia dengan visa sementara atau yang sudah habis masa berlakunya.

Serangan hari Jumat menyebabkan sedikitnya 137 orang tewas. Serangan ini adalah yang paling mematikan di Rusia dalam dua dekade terakhir. Serangan itu juga terjadi hampir seminggu setelah Vladimir Putin kembali menang pemilihan presiden untuk yang kelima kalinya. 

Keempat terdakwa itu dituduh melakukan kejahatan terorisme. Menurut KUHP Rusia, para pelaku dapat dihukum penjara hingga seumur hidup.

Berikut adalah profil keempat terdakwa pelaku penyerangan di Moskow: 

Dalerdzhon Mirzoyev

Pria berusia 32 tahun itu adalah terdakwa pertama yang dibawa ke pengadilan. Mirzoyev, dari Tajikistan, memiliki izin tinggal sementara selama tiga bulan di kota Novosibirsk di Siberia, Rusia selatan, namun masa berlakunya sudah habis, menurut RIA Novosti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

5 jam lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu, 31 Juli 2024. Pertemuan tersebut membahas hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis yang diberikan Rusia kepada Indonesia. REUTERS/Maxim Shemetov/Pool
Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.


Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

22 jam lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

1 hari lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

2 hari lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

8 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

8 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

9 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.