TEMPO Interaktif, Manila - Mantan Presiden Filipina yang bergulat melawan kanker, Corazon Aquino, meninggalkan unit gawat darurat dan berada dalam kondisi stabil. Namun, pihak keluarga memutuskan Aquino tidak menjalani perawatan lagi.
Wanita berusia 76 tahun yang menjadi ikon demokrasi Filipina tersebut dilarikan ke unit gawat darurat Makati Medical Center pekan lalu.
"Ia dalam keadaan stabil dan sudah sadar," ujar juru bicara Aquino, Deedee Sytangco, kepada The Associated Press. Namun, Sytangco menolak menjelaskan lebih rinci. Pihak Aquino sendiri meminta agar tidak diganggu.
Menurut Sytangco, Aquino sudah dipindahkan ke ruang biasa.
Aquino didiagnosa menderita kanker usus besar stadium empat tahun lalu. Menurut Sytangco, Aquino rutin menjalani kemoterapi, tetapi sudah tidak mendapatkan perawatan lagi.
Para mantan anggota kabinet Aquino, sahabat, dan pendukungnya berkumpul di gereja dekat rumah sakit untuk hari kedua dalam sembilan hari misa untuk mendoakan kesembuhan Aquino.
Bahkan, lawan politik Aquino, Imelda Marcos, ikut mendoakan. Marcos merupakan suami Ferdinand yang ditumbangkan 'people power' dengan Aquino sebagai motor pergerakan.
"Cory Aquino sedang berjuang untuk hidup. Mari kota berdoa untuk kesehatannya," ujar Marcos.
AP | KODRAT SETIAWAN