Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Kembali Veto Dewan Keamanan PBB yang Kecam Israel atas Pembantaian Antrean Warga Gaza

Reporter

image-gnews
Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat pada Kamis malam memveto pernyataan Dewan Keamanan PBB yang diusulkan negara-negara Arab untuk mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang mengerumuni konvoi bantuan di Gaza utara.

Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB, mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan darurat tertutup dewan, bahwa 14 dari 15 anggota dewan keamanan PBB mendukung pernyataan yang diajukan oleh Aljazair, perwakilan Arab di badan tersebut.

Rancangan deklarasi Aljazair menyatakan “keprihatinan yang mendalam,” dan menyatakan bahwa situasi tersebut “akibat tembakan pasukan Israel.”

“Dewan Keamanan harus mengatakan cukup sudah,” kata Mansour kepada wartawan menjelang pertemuan tertutup badan tersebut, yang diadakan atas permintaan Aljazair.

Dia menekankan bahwa "pembantaian keterlaluan ini merupakan kesaksian terhadap fakta bahwa selama Dewan Keamanan dilumpuhkan dan hak veto dikesampingkan, hal ini akan mengorbankan nyawa rakyat Palestina."

Amerika Serikat tidak mendukung pernyataan tersebut, Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengatakan kepada wartawan, “Pihak-pihak tersebut sedang berupaya mencari cara untuk melihat apakah kami dapat mencapai sebuah pernyataan. Masalahnya adalah kami tidak memiliki semua fakta yang ada di sini,” katanya.

Ia menambahkan ingin kata-kata dalam pernyataan mencerminkan “uji tuntas yang diperlukan sehubungan dengan kesalahan pihak yang bertanggung jawab.”

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan tank Israel menembaki kerumunan warga yang sedang mengerumuni konvoi truk bantuan sebanyak 38 truk. Serangan ini menewaskan sedikitnya 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.

Sebuah sumber lapangan dari kelompok Perlawanan Palestina mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa kendaraan lapis baja dan tank Israel menabrak mayat beberapa korban, sementara yang lain menembakkan peluru ke arah warga sipil di daerah tersebut.

Pasukan pendudukan juga secara sewenang-wenang menahan ratusan warga sipil di wilayah yang sama, memindahkan mereka ke lokasi yang tidak diketahui, kata sumber tersebut.

Militer pendudukan Israel mengklaim bahwa "penyerbuan" terjadi ketika ribuan warga Gaza mengepung konvoi 38 truk bantuan. Sebuah sumber di Israel mengatakan tentara melepaskan tembakan ke arah kerumunan, karena percaya bahwa hal itu "menimbulkan ancaman."

Laporan tersebut berargumen bahwa sebagian besar orang tewas karena terinjak-injak dan menegaskan bahwa kurang dari 10 korban jiwa adalah akibat tembakan Israel.

Mansour mengatakan dia bertemu dengan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield pada hari sebelumnya.

“Saya memohon padanya agar Dewan Keamanan harus mengeluarkan produk yang mengutuk pembunuhan ini dan mengejar mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian ini,” katanya.

Jika Dewan Keamanan memiliki “kekuatan dan tekad untuk mengakhiri pembantaian ini agar tidak terjadi lagi, yang kita butuhkan adalah gencatan senjata,” kata Mansour.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

4 jam lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

7 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Dilarang Masuk Israel, UNRWA dan Sekjen PBB Malah Jadi Favorit Raih Nobel Perdamaian

7 jam lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Dilarang Masuk Israel, UNRWA dan Sekjen PBB Malah Jadi Favorit Raih Nobel Perdamaian

UNRWA, ICJ dan Sekjen PBB Antonio Guterres adalah beberapa di antara favorit untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

7 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

8 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

8 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

10 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

11 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

12 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut