Setelah membakar dirinya, dia dilaporkan berulang kali berteriak, “Bebaskan Palestina”.
Insiden ini adalah aksi bakar diri kedua di luar kedutaan Israel di Amerika Serikat. Insiden serupa terjadi pada Desember ketika seorang pengunjuk rasa melakukan aksi bakar diri di konsulat Israel di Atlanta. Pihak berwenang menemukan bendera Palestina di dekat konsulat, yang merupakan bagian penting dari protes terhadap agresi Israel di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resminya, Kedutaan Besar Israel mengatakan, “Seorang pria membakar dirinya di luar Kedutaan Besar Israel di Washington dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Pria itu tidak diketahui. Tidak ada staf kedutaan yang terluka dan selamat."
Kedutaan Besar Israel terus menjadi sasaran protes terhadap perang di Gaza. Perang di Gaza telah memicu protes pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat.
Protes dimulai setelah 7 Oktober 2023 ketika Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza, membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera 253 orang dalam serangan lintas batas. Sejak itu, pasukan Israel telah melancarkan kampanye militer terhadap daerah kantong pesisir tersebut. Korban tewas di Gaza hampir 30.000 orang, menurut pejabat kesehatan Palestina.
REUTERS | SKY NEWS | AL MAYEDEEN
Pilihan editor: Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia