Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Korea Utara Sebut AS Munafik dalam Konflik Gaza

Reporter

image-gnews
AS Mengeluarkan Hak Vetonya saat sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang gagal menyepakati resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
AS Mengeluarkan Hak Vetonya saat sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang gagal menyepakati resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Korea Utara KCNA pada Jumat mengomentari veto Amerika Serikat terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB. Media pelat merah itu menyebut upaya AS untuk mengatasi konflik di Jalur Gaza sebagai "air mata buaya".

Dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada 20 Februari, draf resolusi  yang diusung Aljazair dan mencerminkan opini dunia terhadap genosida Israel terhadap warga Palestina, digagalkan oleh AS dengan hak vetonya.

Langkah AS ini bahkan menuai kecaman dari sejumlah sekutunya seperti Prancis.

KCNA menyebut keputusan AS itu sebagai "kemunafikan" dan menunjukkan standar ganda mereka terhadap konflik di Timur Tengah.

"Sejak awal tahun, Menteri Luar Negeri AS sibuk berkeliling Timur Tengah untuk mendapatkan perhatian seakan-akan dia peduli dengan perdamaian," kata media pelat merah Korut itu.

Belum lama ini, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden menyerukan "tindakan segera dan terperinci" untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza.

"AS bertindak seperti 'rasul perdamaian'. Sikap semacam itu untuk meredakan kemarahan masyarakat dunia terhadap pembunuhan massal warga Palestina oleh Israel. Tetapi itu hanyalah tipuan agar (AS) tidak dijauhi dan ditolak, lantaran kebijakannya yang sepihak dan pro-Israel," tulis KCNA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama setelah konflik di Gaza meletus pada Oktober tahun lalu, AS menawarkan sejumlah besar senjata mematikan kepada Israel dengan dalih bahwa negara Zionis itu harus dibantu untuk membela diri.

Israel juga mengatakan bahwa roket, amunisi, rudal, jet tempur dan bom yang digunakannya diberikan oleh AS dan tanpa AS mereka tidak mampu memenangi perang itu, menurut KCNA.

Beberapa hari lalu, Senat AS mengesahkan rancangan undang-undang tentang bantuan senilai US$14 miliar atau sekitar Rp218 triliun ke Israel. Veto AS pada 20 Februari lalu adalah veto ke-3 terhadap rancangan resolusi untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

Semua fakta itu, tulis KCNA, membuktikan bahwa "upaya gencatan senjata" yang diserukan AS selama ini hanyalah "air mata buaya".

Pilihan Editor: Media Korea Utara Kecam Genosida Israel di Rafah Gaza

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

4 jam lalu

Menteri kabinet Darurat Israel dan politisi oposisi Benny Gantz pergi setelah dia berbicara kepada pers di Kiryat Shmona, Israel 14 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

8 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

10 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

11 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

13 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

13 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

14 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

18 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.