TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari pengamat asing yang menyebut capres Prabowo Subianto akan memilih kebijakan yang berbeda dengan pendahulunya Joko Widodo. Bila Jokowi lebih mengutamakan ekonomi, Prabowo akan berbeda.
Berita top 3 dunia adalah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong mengucapkan selamat ke Prabowo. Keduanya disebut memiliki kemiripan. Apa saja?
Terakhir dari top 3 dunia adalah PM India Narendra Modi memberi ucapan selamat ke Prabowo. Ia juga disebut mirip dengan Prabowo. Berikut selengkapnya:
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka unggul dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024 versi real count Komisi Pemilihan Umum yang sudah mencapai 73,5 persen penghitungan suara hingga hari ini, Rabu, 21 Februari 2024. Data di website KPU, Prabowo-Gibran meraup suara 58,77 persen. Ia unggul di atas dua pesaingnya pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,24 persen dari Ganjar Pranowo - Mahfud MD degan 16,99 persen suara.
Meski belum diumumkan, Prabowo sudah memberi pidato kemenangan. Bekas jenderal Angkatan Darat berusia 72 tahun ini pernah dilarang masuk Amerika Serikat karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia. “Tujuan paling penting dari demokrasi adalah memberikan rakyat pemimpin dan wakil yang mereka inginkan,” kata Prabowo. “Saya berharap semua pihak memahami tujuan yang lebih besar.”
Prabowo telah menampilkan dirinya sebagai sekutu setia Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai menteri pertahanan selama lima tahun terakhir. Sebagian besar kampanye pemilunya pada 2024 berfokus pada kelanjutan proyek dan meneruskan kebijakan Jokowi.
Namun menurut sejumlah pengamat politik yang dilansir dari CNN, Jokowi dan Prabowo amat berbeda arah politik dan kepribadian.
Tom Pepinsky, profesor pemerintahan dan direktur Program Asia Tenggara di Cornell University, mengungkapkan ketika Jokowi memenangkan pemilu pada 2014, ia disamakan dengan Barack Obama yang mengambil platform perubahan. Jokowi menjadi presiden terpilih pertama dalam sejarah Indonesia yang tidak memiliki ikatan dengan elit politik atau militer.
Baca di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Azwar Anas: Kemenpan RB Siapkan Berbagai Kebutuhan Pemerintahan Prabowo-Gibran
7 jam lalu
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menepis pertanyaan tentang kelanjutan dirinya di pemerintahan.
Wapres Ma'ruf Amin Berkelakar Singgung Zulhas Calon Menteri Prabowo
8 jam lalu
Ma'ruf Amin mengatakan Zulhas akan kembali menduduki posisi menteri Prabowo Subianto.
Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY
9 jam lalu
PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak
9 jam lalu
Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.
Dasco Sebut DPR akan Terima Jumlah Kementerian Prabowo pada 13 Oktober
10 jam lalu
Dasco menyebutkan DPR akan menerima jumlah kementerian baru pada 13 Oktober. Dia tak bisa memastikan jumlah kementerian baru di pemerintahan Prabowo.
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka
11 jam lalu
Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.
Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
11 jam lalu
Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden yakin Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lebih baik.
Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Kertanegara atau Hambalang hingga Nasi Goreng
12 jam lalu
Puan Maharani, memperkirakan okasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, antara Kertanegara atau Hambalang
Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
13 jam lalu
Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo
13 jam lalu
Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Megawati maupun Prabowo, katanya, sama-sama ingin bertemu.