TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari media asing yang membahas ihwal hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto, yang akan menggantikannya. Dalam hitung cepat pilpres 2024, Prabowo menang melawan dua saingannya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berita kedua top 3 dunia adalah sejumlah kepala negara sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo, namun AS belum. Apa alasannya? Gedung Putih menjawab hal ini melalui keterangan kepada wartawan. Terakhir dari top 3 dunia adalah keponakan Duta Besar Palestina untuk Inggris menjadi korban kekejaman Israel. Berikut selengkapnya:
Pasangan nomor 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menempati urutan teratas versi hitung cepat dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024. Dalam quick count yang diterbitkan berbagai lembaga, pasangan ini meraup suara di atas 50 persen yang membuat pemilihan presiden atau pilpres kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran.
Kemenangan Prabowo ini, seperti diakui oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran NTT, karena efek Jokowi atau Joko Widodo. Dukungan Jokowi terhadap Prabowo menjadi kunci kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Nusa Tenggara Timur. "Faktor pecinta Jokowi ini menjadi efek cukup bagus bagi pergerakan pemilih di NTT dan secara nasional terbukti," kata Ketua TKD Prabowo-Gibran NTT, Melki Laka Lena, Jumat, 16 Februari 2024
Lalu bagaimana hubungan Prabowo dan Jokowi dalam jangka panjang setelah pemilihan presiden?
Kantor berita Reuters menyoroti hubungan keduanya dalam artikel berjudul "Prabowo Subianto: What to expect from Indonesia's likely new president." Media yang berkantor pusat di London, Inggris ini mengulas masa depan hubungan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Salah satu pertanyaan besarnya adalah seberapa baik dan berapa lama, hubungan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan bertahan. Hubungan itu akan tetap bertahan selama Prabowo menilai sesuai dengan kepentingannya, namun akan selesai bila tak lagi sejalan," kata Liam Gammon, dari Australian National University (ANU).
Gammon mengatakan, bila tak sejalan maka hubungan Jokowi dan Prabowo tak bertahan lama. "Saya memperkirakan Jokowi akan segera terpinggirkan,” ujar Gammon.
Simak di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana
-
Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi
-
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan
-
Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo
-
Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana
6 jam lalu
Pernyataan Pasbata dengan menyebut Gibran sebagai "lambang negara," bisa masuk dalam tindak pidana menurut Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.
Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi
6 jam lalu
Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan
7 jam lalu
Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.
Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo
7 jam lalu
Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres ini bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.
Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan
8 jam lalu
Akankah Jokowi juga terus berkeliling menjaga basis suaranya setelah lengser?
Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan
8 jam lalu
Sejumlah aktivis Korea Selatan melakukan protes untuk menentang pemutaran film Israel di Busan International Film Festival 2024.
Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg
9 jam lalu
Jokowi punya waktu dua pekan untuk menyerahkan daftar nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR.
Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan
10 jam lalu
Solidaritas Hakim Indonesia telah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Jokowi dan Prabowo.
Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah
12 jam lalu
Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan
12 jam lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons positif rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Bidang Infrastruktur.