Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luar Negeri Malaysia Kritik Pers Indonesia Soal Ambalat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Putrajaya: Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Anifah Aman menilai media massa di Indonesia terlalu menggembar-gemborkan ketegangan di kawasan perairan Ambalat. Ia menganggap pemberitaan Ambalat marak terkait dengan pemilihan presiden di Indonesia 8 Juli ini.

Menurut Anifah, pemerintah Indonesia sendiri tidak pernah secara resmi memprotes terhadap pelanggaran pihak Malaysia yang memasuki wilayah Indonesia di Ambalat.

Nama Ambalat sendiri, kata Anifah, diciptakan media massa di Indonesia yang mengaitkan dengan konsesi blok minyak dan gas di kawasan yang disengketa. Sementara pihak Malaysia menyebutnya sebagai Laut Sulawesi.

Anifah mengatakan Malaysia memilih jalur diplomatik dan mengeluarkan 13 nota protes atas pelanggaran yang menurutnya dilakukan Angkatan Laut Indonesia sejak 2007.

Dalam pertemuan dengan media massa Senin (15/6) malam, Anifah meminta media massa untuk bekerja sebagai tim dengan pemerintah guna menjangkau masyarakat. Ia meminta media tidak hanya manut saja, tetapi juga kritis, obyektif, dan argumentatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan cara itu, masyarakat bisa melihat kartu di atas meja, isu-isunya, masalah-masalahnya, dan memberi pandangan serta opini untuk mencari solusi. Media akan menjadi saluran kami, jalur untuk komunikasi yang jelas dan terbuka antara pemerintah dan rakyat," ujar Anifah.

"Media memiliki peran untuk menjaga kepentingan nasional sehingga tidak menjadi alat dari kepentingan negara lain. Jadi mereka tidak hanya condong mendengarkan sudut pandang asing mengenai masalah domestik," lanjut Anifah.

THE STAR| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utusan Khusus Indonesia-Malaysia Bertemu Bahas Ambalat

10 Agustus 2015

Retno Marsudi. dok. TEMPO/Yosep Arkian
Utusan Khusus Indonesia-Malaysia Bertemu Bahas Ambalat

"Batas wilayah maritimnya belum selesai," ujar Retno.


Sengketa Ambalat, Kemenlu Keluhkan Ini untuk Protes Malaysia

3 Juli 2015

Pasukan Marinir TNI-AL menuju KRI Lampung di Dermaga E Markas Komando Armada Timur, Surabaya (2/1). 130 Marinir tersebut akan bertugas di perairan Ambalat,  menjaga perbatasan Indonesia dengan Malaysia. TEMPO/Fully Syafi
Sengketa Ambalat, Kemenlu Keluhkan Ini untuk Protes Malaysia

Untuk dapat melayangkan nota protes, Kementerian Luar Negeri membutuhkan informasi rinci.


Kemenlu Belum Terima Bukti Pelanggaran di Ambalat

29 Juni 2015

TEMPO/Santirta M.
Kemenlu Belum Terima Bukti Pelanggaran di Ambalat

Kementerian Laur Negeri sebenarnya sudah mengirim nota protes terkait pelanggaran wilayah udara Ambalat ke Malaysia pada Februari lalu.


Dua Kapal Militer Malaysia Kembali Masuk Ambalat

13 Oktober 2009

Dua Kapal Militer Malaysia Kembali Masuk Ambalat

Dua kapal Tentara Laut Diraja Malaysia KD YU-3508 dan KD Ganas-3503 terpergok masuk ke perairan Ambalat Kalimantan Timur.


Tujuh Kapal Perang Terus Pantau Ambalat  

4 Agustus 2009

KRI / TEMPO/Fransiskus S
Tujuh Kapal Perang Terus Pantau Ambalat  

Sekitar tiga bulan terakhir ini tidak ada lagi pelanggaran batas wilayah perairan Indonesia oleh kapal asing. "Sudah tidak ada pelanggaran perbatasan," ungkap Harapap.


Ditanya Ambalat, Menteri Pertahanan Malaysia Tolak Berkomentar

28 Juni 2009

Ditanya Ambalat, Menteri Pertahanan Malaysia Tolak Berkomentar

Kami tidak membicarakan Ambalat, juga Manohara. Itu porsinya Jakarta, kata Datuk Ahmad.


Menlu Hassan Wirajuda: Ambalat Bukan Konflik Kedaulatan

22 Juni 2009

Menlu Hassan Wirajuda: Ambalat Bukan Konflik Kedaulatan

"Tidak ada satupun negera di dunia yang punya kedaulatan pada landas kontinen," ujarnya.


Arif H. Oegroseno: Peta Malaysia Diprotes Banyak Negara

22 Juni 2009

TEMPO/Arnold Simanjuntak
Arif H. Oegroseno: Peta Malaysia Diprotes Banyak Negara

Problem awal itu Malaysia mengeluarkan Peta 1979. Pertanyaannya, mengapa mereka mengeluarkan peta itu, sedangkan perundingan sudah akan selesai.


TNI AL Bantah Larang Wartawan Ikut ke Ambalat

12 Juni 2009

TNI AL Bantah Larang Wartawan Ikut ke Ambalat

Tapi TNI memang membatasi publikasi menyangkut sengketa ambalat agar tak menambah panas dan berujung pada keresahan masyarakat.


Kedutaan Besar Malaysia Kembali Didemo

11 Juni 2009

Kedutaan Besar Malaysia Kembali Didemo

Salah seorang di antara mereka tampak mengusung sebuah poster bertuliskan "Kau Sentuh Ambalat Tubuhmu Kulumat".