Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingatkan Kutukan Dekade Kedelapan Israel, Ini Profil Tokoh Hamas Abu Ubaidah

image-gnews
Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Gaza belum berhenti. Pasukan Israel terus berusaha menguasai wilayah Gaza. Sementara itu, warga Gaza menolak untuk menyerah. Pada 28 Oktober 2023, tokoh Hamas Abu Ubaidah membuat pernyataan video yang membuat heboh. 

“Waktu legenda tentara yang tak terkalahkan telah berakhir dan bahwa pertempuran saat ini akan menjadi titik balik dalam sejarah bangsa. Waktu runtuhnya Zionisme telah dimulai, dan kutukan dekade kedelapan akan menimpa mereka, sehingga mereka dapat kembali kepada Taurat dan Talmud mereka untuk membacanya dengan baik dan menantikan dengan tidak sabar masa kemunduran mereka,” kata Ubaidah dikutip dari tellerreport.com. 

Kalimat itu disuarakan juru bicara sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam atau Brigade Al Qassam Abu Ubaidah dalam pidato video pada 28 Oktober 2023. Kutukan dekade kedelapan merujuk pada ramalan yang beredar di kalangan Israel tentang masa akhir dari riwayat negara Yahudi tersebut.

Apa itu kutukan dekade kedelapan? Tahun lalu Menteri Luar Negeri Israel Ehud Barak mengatakan, “Sepanjang sejarah Yahudi, orang-orang Yahudi tidak memiliki negara selama lebih dari 80 tahun kecuali dalam dua periode: periode King David (Raja Daud) dan periode Hasmonem, keduanya ditandai awal disintegrasinya pada dekade kedelapan." Dikutip dari artikel di surat kabar Israel; Yedioth Ahronoth.

Profil Abu Ubaidah

Abu Ubaidah adalah juru bicara dari Brigade Al Qassam, sayap militer yang penting bagi Hamas. Dikutip dari english.awsaat.com, "Abu Ubaidah dikenal pertama kali pada tahun 2002 sebagai salah satu prajurit lapangan Al-Qassam. Ia berbicara dengan hampir semua media dan dalam konferensi pers, tetapi tidak pernah membuka wajahnya. Prinsipnya tersebut mengikuti contoh pemimpin sebelumnya Al-Qassam, Imad Aqel, yang tewas dibunuh oleh Israel pada tahun 1993.

Setelah penarikan diri Israel dari Gaza pada tahun 2005, "Abu Ubaida" secara resmi diangkat sebagai juru bicara Al-Qassam. Pernyataan pertama yang dikeluarkan oleh Abu Ubaida adalah mengaku bertanggung jawab, atas nama Brigade Al-Qassam, atas operasi militer di timur kota Rafah, di selatan Gaza. Operasi itu menewaskan dua tentara “Israel”, melukai dua orang, dan berujung pada penangkapan Gilad Shalit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ubaidah berasal dari kota Naalia di Gaza, yang diduduki oleh Israel pada tahun 1948, dan sekarang tinggal di Jabalia, di timur laut Gaza. Menurut informasi terbatas yang diperoleh dari Israel, rumahnya beberapa kali dibom, yaitu pada tahun 2008, 2012, 2014, dan dalam perang terkini di Gaza. 

Pada perang tahun 2014, Ubaidah mengumumkan penculikan prajurit Israel, Shaul Aron, di tengah konfrontasi darat. Warga Palestina pada saat itu turun ke jalan-jalan di Tepi Barat dalam aksi unjuk rasa spontan dan bersorak untuk Ubaidah. 

Dilansir dari palestinechronichle.com, Abu Ubaidah adalah tokoh Hamas yang kata-katanya lebih dipercaya rakyat Israel ketimbang pernyataan Netanyahu. Rakyat Israel selalu merespons serius ancaman yang dilontarkan Ubaidah. 

Khawatir akan persepsi rakyatnya, untuk menghilangkan kekuatan citra Abu Ubaidah, Israel telah membuat banyak klaim tentang identitasnya. Israel memberinya wajah dan nama, dan sering mengklaim bahwa mereka telah mengebom rumahnya berulang kali, yaitu pada 2008, 2012, 2014, dan tak terkecuali pada genosida yang sedang berlangsung di Gaza saat ini.

Abu Ubaidah memang menjadi sosok yang cukup misterius. Bahkan, sosoknya lebih misterius dibandingkan dengan Mohammed Deif, Komandan Umum Brigade Al Qassam. Sampai saat ini, belum dipublikasi foto asli dari Abu Ubaidah. 

Pilihan Editor: Menlu Retno di PBB Sentil Dunia Hanya Diam Lihat Kekejaman Israel di Gaza

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

8 jam lalu

Menteri kabinet Darurat Israel dan politisi oposisi Benny Gantz pergi setelah dia berbicara kepada pers di Kiryat Shmona, Israel 14 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

12 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

14 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

17 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

19 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

22 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.