Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua PBNU Undang Tokoh Yahudi di ISORA: Banyak yang Dukung Kemerdekaan Palestina

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa umat Yahudi bahkan warga Israel tidak monolitik. Banyak di antaranya yang mendukung dihentikannya agresi di wilayah Palestina.

Hal ini ia sampaikan Gus Yahya saat konferensi pers R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) pada Selasa, 21 November 2023. “Sekarang ini seharusnya masyarakat sudah mengetahui bahwa Yahudi itu tidak monolitik, bahkan Israel juga tidak monolitik. Yahudi yang sangat menentang kekerasan terhadap orang-orang Palestina banyak sekali,” ujarnya, menanggapi pertanyaan wartawan tentang perspektif umat Yahudi tentang kekerasan yang sedang berlangsung di Palestina.

Warga Palestina saat ini tengah menjadi sasaran pembombardiran dan blokade ketat oleh militer Israel dalam deretan serangan terbaru di sejarah panjang pendudukan Palestina. Israel melabeli serangan ini sebagai pembalasan terhadap penyerbuan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 lainnya.

Sementara, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 13.300 orang telah di Gaza sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Perihal dukungan umat Yahudi terhadap kemerdekaan Palestina, Gus Yahya mencontohkan demonstrasi besar-besaran yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara di benua Eropa.

Baru-baru ini, pada Ahad, 19 November 2023, ratusan warga London yang beragama Yahudi berunjuk rasa menuntut gencatan senjata segera di Gaza, menyerukan penyelesaian konflik, pertukaran sandera segera, dan diakhirinya pengepungan yang dilakukan Israel terhadap wilayah kantong Palestina.

Sambil membawa spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti “Yahudi menentang genosida”, “Akhiri pendudukan”, dan “Orang Yahudi ini mendukung gencatan senjata”, mereka menyuarakan protes dalam bahasa Inggris dan Ibrani, menurut pantauan kantor berita Anadolu.

Pada awal Oktober, ratusan umat Yahudi pun meramaikan aksi damai di luar Patung Liberty di New York, Amerika Serikat untuk mendesak gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kebanyakan dari mereka merupakan anggota Jewish Voice for Peace, kelompok Yahudi AS anti-Zionis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini yang kita ingin angkat bersama-sama, karena kalau ngomong sendiri-sendiri pasti akan kalah dibandingkan kalau maju bersama-sama,” imbuh Gus Yahya. 

Ia pun meminta masyarakat untuk melihat masalah ini dengan lebih jernih, bahwa dukungan terhadap kemerdekaan rakyat Palestina datang dari berbagai agama. “Ada dari kalangan semua agama yang punya kesadaran bersama untuk memperjuangkan kemanusiaan,” tuturnya.

Kesatuan inilah yang akan diangkat oleh PBNU dalam gelaran ISORA pada Senin, 27 November 2023, sebagai pertemuan puncak otoritas keagamaan untuk membahas peran agama dalam mengatasi kekerasan di kawasan Timur Tengah.

“Di ISORA nanti, kita akan memikirkan bersama apa yang bisa dilakukan untuk menjangkau umat agama masing-masing supaya mendukung perjuangan bersama menuju solusi berbagai macam konflik yang masih terjadi sampai sekarang, dan mendukung upaya menghentikan segera bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza,” ujarnya.

NABIILA AZZAHRA A. | ANADOLU

Pilihan editor: Israel Disebut Ingin Ubah RS Indonesia Jadi Kuburan Massal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

33 menit lalu

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

1 jam lalu

Warga terlihat di antara puing bangunan yang hancur akibat operasi militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 11 November 2023. Jumlah korban tewas dari pihak Palestina di Gaza telah melampaui 11.000 orang sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Xinhua/Khaled Omar
Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

Bau mayat yang membusuk memenuhi wilayah Gaza. Banyak korban serangan Israel ke Gaza yang masih tertimbun puing-puing.


Tentara Israel Ubah Bangunan di Gaza Jadi Sinagoga Kuil Abraham

1 jam lalu

Tentara Israel mengibarkan bendera Israel di atas kendaraan militer dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Ubah Bangunan di Gaza Jadi Sinagoga Kuil Abraham

Tentara Israel mengubah sebuah bangunan di Gaza utara menjadi sinagoga Yahudi bernama Kuil Abraham selama operasi darat mereka.


Lima Bayi Prematur di Gaza Tewas, Israel Biarkan Mayatnya Membusuk

2 jam lalu

Bayi prematur yang dievakuasi dari inkubator Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza saat menerima perawatan di rumah sakit di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 19 November 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Lima Bayi Prematur di Gaza Tewas, Israel Biarkan Mayatnya Membusuk

Israel membiarkan mayat bayi-bayi yang lahir prematur di RS Al-Nasr, Gaza, tewas membusuk.


Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

3 jam lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Elon Musk menolak undangan Hamas yang memintanya melihat langsung pembantaian di Gaza.


Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

4 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah dituduh melakukan antisemitisme setelah sempat menyebut peristiwa Holocaust. Ini profil lengkap Mahmoud Abbas.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

5 jam lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

5 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapatkan kecaman dari beberapa negara pro-Israel setelah menyitir mengenai holocoust. Apakah itu?


Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

7 jam lalu

Presiden AS Gerald Ford, Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan perwakilan AS lainnya bertemu dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, Menteri Luar Negeri Gromyko, Duta Besar Dobrynin, dan lainnya di dalam kereta Rusia menuju Vladivostok, Rusia, 23 November 1974. Perpustakaan Gerald R. Ford /melalui REUTERS
Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

Henry Kissinger, yang mendamaikan Arab-Israel, AS dengan Vietnam Utara, Cina dan Uni Soviet, meninggal dalam usia 100 tahun.


Aktivis Perempuan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan, Pernah Tampar Tentara Israel

7 jam lalu

Aktivis Palestina Ahed Tamimi, menghadiri konferensi di Nantes, Prancis, 18 September 2018. (Fkoto mmmmmReuters
Aktivis Perempuan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan, Pernah Tampar Tentara Israel

Aktivis Palestina Ahed Tamimi termasuk di antara 30 tahanan yang dibebaskan Israel pada Kamis pagi,. Terkenal karena pernah tampar tentara Israel.