Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua PBNU Ajak Pemimpin Agama di Dunia Cari Solusi Atasi Perang di Palestina

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. Penandatanganan MoU tersebut tentang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. Penandatanganan MoU tersebut tentang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengajak otoritas keagamaan dari seluruh dunia dapat berperan dalam menyelesaikan perang Israel Hamas di kawasan Timur Tengah. Mereka diharapkan bergabung dan memikirkan solusi bersama di acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang akan digelar pada Senin, 27 November 2023.

PBNU telah mengundang pemuka agama dari Katolik hingga Yahudi untuk hadir di ISORA. Gus Yahya mengatakan bahwa otoritas keagamaan yang menjadi tamu dalam pertemuan puncak pekan depan dapat memobilisasi umatnya untuk merumuskan solusi bersama terhadap perang Israel Hamas di Palestina. 

“Di ISORA nanti, kita akan memikirkan bersama apa yang bisa dilakukan untuk menjangkau umat agama masing-masing supaya mendukung perjuangan bersama menuju solusi berbagai macam konflik yang masih terjadi sampai sekarang, dan mendukung upaya menghentikan segera bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza,” ujarnya.

Dia mengatakan, para pemimpin agama jelas bisa menjangkau orang-orang yang merumuskan kebijakan di seluruh dunia. Ia bahkan berharap otoritas keagamaan dapat menjangkau Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan juga pihak berwenang Israel.

“Kami berharap otoritas Katolik bisa memengaruhi orang-orang semacam Joe Biden untuk membuat kebijakan menghentikan segera kekacauan yang berlangsung saat ini,” kata dia. “Kemudian ada otoritas Yahudi. Kami berharap bisa memengaruhi kebijakan di Israel,” katanya. 

ISORA mengangkat tema “Religion's Role in Addressing Middle East Violence & Threats to a Rules-based International Order”, atau peran agama dalam mengatasi kekerasan di Timur Tengah dan ancaman terhadap tatanan internasional yang berbasis aturan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami memilih topik ini karena kami melihat bahwa permasalahan mendasar dari konflik yang masih terus terjadi hingga saat ini dan semakin parah sebenarnya adalah melemahnya tatanan internasional yang harus dibangun atas dasar konsensus di antara bangsa-bangsa,” tuturnya.

Gus Yahya ingin otoritas keagamaan akan mencapai konsensus untuk bersama-sama bekerja menemukan jalan keluar terhadap konflik yang sedang dihadapi dunia saat ini.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan editor: Israel Disebut Ingin Ubah RS Indonesia Jadi Kuburan Massal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

20 menit lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

3 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

3 jam lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

5 jam lalu

Ami Ayalon. Shutterstock
Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

Mantan Direktur Shin Bet Israel, Ami Ayalon, bukan hanya sekali membela hak-hak rakyat Palestina.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

6 jam lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

7 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

8 jam lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

9 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

20 jam lalu

Shireen Abu Akleh, Rachel Corrie, dan Aysenur Ezgi Eygi.  Istimewa
Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

Kematian Aysenur Ezgi Eigy menunjukkan betapa mahal harga sebuah solidaritas untuk nasib rakyat Palestina yang terjajah.