TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas perang Israel Hamas di Gaza dengan para pemimpin blok BRICS dalam konferensi video pada Selasa, 21 November 2023. Menurut Kremlin, kelompok BRICS akan mengeluarkan pernyataan bersama tentang kondisi di Gaza.
Menurut Juru Bicara Dmitry Peskov, suara BRICS perlu didengar di dunia.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan memimpin panggilan video dengan para pemimpin BRICS. Para pemimpin dari enam negara yang diundang untuk bergabung pada awal tahun ini yaitu Arab Saudi, Iran, Mesir, Ethiopia, Argentina dan Uni Emirat Arab, akan menghadiri pembicaraan tersebut, menurut Kremlin pada sebuah pernyataan pada Senin, 20 November 2023.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres juga akan berpartisipasi dalam pertemuan virtual tersebut.
Hari ini, Selasa, 21 November 2023, para menteri luar negeri Arab dan Muslim yang mewakili komite menteri negara-negara Arab dan Muslim, telah mendarat di Moskow untuk menghadiri putaran kedua perundingan internasional mengenai situasi di Gaza. Delegasi dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan. Delegasi tersebut diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Komite tersebut memmulai perjalanan dari Cina pada Senin dan bertemu dengan diplomat terkemuka Cina, Wang Yi. Pembicaraan terfokus pada diakhirinya permusuhan dan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Para menteri telah ditugaskan untuk melakukan pembicaraan mengenai perang di Gaza pada KTT Arab-Islam yang diselenggarakan oleh Arab Saudi pada 11 November 2023. KTT tersebut digelar berkaitan dengan perang Israel Hamas yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
AL ARABIYA
Pilihan editor: Remaja Ukraina yang Dibawa ke Rusia secara Ilegal telah Kembali ke Negaranya