TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Palestina masih terus berlanjut. Setelah menyerang Rumah Sakit Al Shifa, kini Israel berlanjut menyerang Rumah Sakit Indonesia. Ratusan warga Palestina pun terjebak di dalam RS Indonesia lantaran dikepung tank Israel.
Tank Israel mengepung dan menembaki Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dengan sedikitnya 12 orang tewas menyusul serangan langsung Israel sejak Senin pagi 20 November 2023. Media pemerintah Palestina khawatir akan terjadi pembantaian dan penutupan paksa rumah sakit Indonesia seperti yang terjadi di RS Al Shifa. Berikut adalah fakta-fakta baru serangan Israel ke Palestina.
13 Ribu Warga Palestina Tewas
Setidaknya lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk sedikitnya 5.500 anak-anak telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi dalam serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
Sekjen PBB Guterres mengatakan jumlah korban warga sipil di Gaza akibat serangan Israel sangat 'mengejutkan dan tidak dapat diterima'. Oleh karenanya, sekali lagi PBB mendesak gencatan senjata kemanusiaan.
Israel Berencana Memperluas Serangan
Israel berencana untuk memperluas serangannya terhadap Hamas hingga ke bagian selatan Gaza, yang ditandai dengan peningkatan serangan udara terhadap sasaran yang dianggap Israel sebagai sarang militan bersenjata.
Namun pada Minggu, 19 November 2023, sekutu utama Israel, Amerika Serikat, memperingatkan Israel untuk tidak memulai operasi tempur di wilayah selatan sampai para perencana militer mempertimbangkan keselamatan warga sipil Palestina.
Sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza, penduduk Gaza mengalami trauma karena harus berpindah-pindah tempat tinggal. Mereka banyak berlindung di rumah sakit atau berjalan dengan susah payah dari utara ke selatan. Dalam beberapa kasus, mereka kembali lagi ke Gaza karena putus asa untuk menghindari serangan.
Sekolah Dihancurkan...